![]() |
Lathifatul Asna, mahasiswi Jurusan Ilmu Al- Qur'an dan Tafsir (IAT) |
Semarang, IDEAPERS.COM - Puasa di bulan Ramadan sering dijadikan alasan bagi sebagian orang untuk bermalas-malasan. Apalagi ketika tubuh sedang lemas akibat menahan lapar dan dahaga, terkadang berat untuk melakukan suatu aktivitas.
Padahal seseorang masih tetap bisa produktif meskipun sedang berpuasa. Seperti Lathifatul Asna, mahasiswi Jurusan Ilmu Al- Qur'an dan Tafsir (IAT) UIN Walisongo yang semangat mengisi kegiatan di bulan Ramadan dengan mengikuti rutinitas di pesantrennya.
"Setiap hari kecuali Ahad ada ngaji kitab Ihya Ulumuddin, waktunya setelah Ashar. Terus ngaji Qur'annya selesai Magrib dan Subuh," ujar santriwati Ma'had Ulil Albab Lil Banat tersbut.
Baca Juga: Mandiri dengan Berwirausaha di Tengah Pandemi
Menurut Asna, bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti menambah pengetahuan seputar keagamaan. Terlebih sejak pandemi covid-19, banyak organisasi atau lembaga yang mengadakan kajian secara online.
"Kalau Ramadan kan khasnya ada ngaji posonan ya. Dan enaknya justru kita bisa mengakses dan mengikuti pengajian online yang diadakan di pesantren-pesantren. Walaupun tidak ikut mondok, tetapi tetap bisa ikut memperdalam ilmu agama," katanya, Senin (26/04/21).
Selain kegiatan yang bersifat keagamaan, Asna juga memiliki rutinitas lain. Setiap hari Selasa sampai Kamis pukul 11.00 hingga 12.30, ia membimbing mata pelajaran Matematika kepada anak SD secara privat.
"Ramadan juga tidak hanya rutinitas Islami, tidak melulu ngaji. Kadang ya nonton film, YouTube, yang penting manajeman waktunya diperhatikan," terangnya.
Baca Juga: Tidak Mau Disebut Selebgram dan YouTuber
Ia mengatakan, hal yang membuat malas adalah ketika kita tidak bisa mengontrol penggunaan smartphone, terutama media sosial. Ia sering merasa terganggu ketika mengerjakan skripsi, ada notifikasi yang masuk. Untuk mengatasinya, ia biasanya menonaktifkan notifikasi media sosialnya.
Gadis kelahiran Kudus itu juga memiliki cara tersendiri dalam merancang kegiatan. Sebelum tidur ia selalu membuat daftar kegiatan apa saja yang akan dilakukan keesokan harinya.
"Kadang juga lihat teman-teman pada semangat, jadi semangatnya ikut nular, senang dengan adanya bulan Ramadan," pungkasnya. [AM]
KOMENTAR