![]() |
Efri Arsyad Rizal, Wisudawan Terbaik FUHum UIN Walisongo |
Semarang, IDEAPERS.COM - Efri Arsyad Rizal, mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Program Khusus (IAT-PK) berhasil menjadi wisudawan terbaik Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo periode Februari 2021 dengan perolehan IPK 3,82. Ia juga termasuk lulusan tercepat yang berhasil menamatkan studi dalam waktu 3,5 tahun.
Di balik prestasinya, mahasiswa asal Denpasar itu menceritakan bahwa ia nyaris berhenti kuliah karena tidak bisa membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Namun kendala biaya tersebut akhirnya dapat diselesaikan berkat bantuan dari pamannya.
"Pada akhirnya kakak ibu saya (paman) berkenan untuk membantu membayar UKT saya beberapa semester sekaligus ikut membantu memberikan uang bekal bulanan saya. Ibu saya hanya guru swasta jadi tentu perlu usaha lebih untuk membiayai saya," tuturnya saat diwawancara kru IDEAPERS.COM, Selasa (16/02/21).
Baca Juga: Wisuda 1.157 Mahasiswa di Tengah Pandemi, UIN Walisongo Ikhtiar Jaga Kualitas Pendidikan
Kesulitan dalam membayar UKT selama beberapa semester menjadi momen paling berat yang ia hadapi selama kuliah. Namun pesan dari almarhum sang bapak meneguhkan komitmennya agar tidak berhenti belajar.
"Karena Almarhum bapak saya bercita-cita agar saya bisa menuntut ilmi setinggi-tingginya. Maka dari itu, ibu dan keluarga saya sangat mendukung kesuksesan saya," tuturnya.
Ia melanjutkan, kultur di kelas IAT-PK berpengaruh dalam meningkatkan skill bahasa asing, meskipun ia merasa susah beradaptasi pada awal perkuliahan.
"Saya sangat terbantu dan terasah karena saya berada di kelas PK (program khusus), yang kegiatan akademiknya sering menggunakan bahasa asing. Dan di kelas ini rasa kekeluargaannya juga sangat kuat," kata mahasiswa kelahiran 16 April 1999.
Selain sukses di bidang akademik, Efri juga tercatat sebagai mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi kampus. Pada tahun 2019, ia pernah menjabat sebagai Koordinator Divisi Keilmuan di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) IAT dan Koordinator Divisi Tenis Meja di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Walisongo Sport Club (WSC).
Baca Juga: Berikut 15 Wisudawan Terbaik UIN Walisongo Periode Februari 2021
Menurutnya, aktivitas di organisasi tidak menjadi penghalang mahasiswa lulus tepat waktu. Yang terpenting yaitu dapat memanajeman waktu keduanya dengan baik.
"Jadi, kalau ada deadline terdekat saya kerjakan terlebih dahulu dan harus selesai. Sehingga jika semakin cepat selesai, maka tugas atau kewajiban yang lainnya tidak terbengkalai," ungkapnya.
Setelah tamat di UIN Walisongo, Efri berencana melanjutkan studinya ke luar negeri, tepatnya di Leiden University di Southeast Asian Studies.
"Saya sadar proses dan usahanya dibutuhkan sangat besar untuk meraihnya. Saya sedang dalam proses menyiapkan sertifikat bahasa dan juga menyicil nyusun proposal," pungkasnya. [Rep. Gita/ Red. Mahfud]
KOMENTAR