Ummi Abdillah Azzahro Kru LPM IDEA 2016 menjadi wisudawan terbaik UIN Walisongo |
Selain pembelajaran kuliah di kelas, mahasiswi Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) ini aktif berorganisasi di LPM IDEA dengan menjadi pengurus bagian Desk Berita dan Artikel pada tahun 2018.
Ia bergabung dengan LPM IDEA saat jurusan Psikologi angakatan pertama masih berada di (FUHum). Setelah UIN Walisongo mendirikan FPK, ia terlibat mendirikan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Psikologi.
"Angkatan pertama Psikologi dulu masih digabung gedung Ushuluddin, ikut LPM IDEA. Habis itu pindah kampus tiga, berproses sama temen-temen bikin UKM untuk FPK," ujarnya.
Baca Juga: Wisuda 773 Mahasiswa, Rektor UIN Walisongo Tegaskan Pentingnya Peran Orang Tua
Dilla, menceritakan bahwa kultur kegiatan di LPM IDEA mendukung selama di perkuliahan. Ia bisa belajar Psikologi dengan sudut pandang yang berbeda dan membenahi logika berpikirnya.
"Belajar di LPM IDEA itu yang bikin aku beda sama temen-temen Psikologi yang lain. Kalau aku curhat tentang Psikologi itu bisa ngasih sudut pandang dari referensi yang aku gak tau," katanya kepada kru IDEAPERS.COM usai Wisuda, Rabu (29/01/20).
Baca Juga: Berikut Deretan 16 Wisudawan Terbaik UIN Walisongo Periode Januari 2020
Tidak sampai di situ, Dilla juga menjelaskan proses menulis di LPM IDEA membantunya dalam pembuatan skripsi. Ia tidak terlalu terkendala terkait kepenulisan selama pembuatan tugas akhir.
"Pas workshop disuruh revisi tulisan terus dan sekarang terbiasa. Itu berpengaruh ke kepenulisan jadi kalau ngajuin ke dosen itu udah baik. Paling kalo typo itu salah ketik huruf, enggak yang salah tanda baca, titik, koma," lanjut Dilla.
Baca Juga: Aktif Organisasi dan 'Mondok' Tak Halangi Fauzia Raih Wisudawan Terbaik FSH
Proses pembuatan skripsi menjadi momen penting bagi gadis asal Jepara itu. Meskipun pembuatannya menguras waktu, tenaga dan pikiran, membuatnya dirinya bertemu dengan orang baru dan mendapatkan pengalaman baru.
"Emang waktunya panjang dan nguras tenaga banget. Tapi dari skripsi aku bisa ketemu banyak
psikolog-psikolog dan sudut pandang setiap psikolog itu bener-benar ngebantu buat menjawab
kekurangan modul aku," katanya.
Baca Juga: Mengenal Romza, Wisudawan Terbaik FST yang Suka Fisika Sejak MA
Selain LPM IDEA, Dilla mengatakan bahwa dosen dan teman-temannya di jurusan Psikologi merupakan lingkungan yang dapat menambah wawasannya. Ia mengaku sering konsultasi perihal akademik maupun pribadi.
"Curhat ke dosen psikolog itu juga ngebantu banget masalah hidup selama kuliah. Jadi meskipun kesulitan, secara mental disiapkan buat solve," ungkap Dila.
Dilla memiliki impian menjadi seorang psikolog. "Kedepan S2 psikologi Mapro biar aku jadi psikolog," pungkasnya. [Rep. Gita/ Red. Mahfud]
KOMENTAR