Ganti IAT FUPK, FUHum Bakal Buka Kelas Tafsir Internasional

 

Semarang, IDEAPERS.COM- Sejak diperolehnya status Akreditasi A pada tahun 2019 lalu. Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang banyak melakukan perencanan mulai dari fasilitas hingga akademiknya.

Salah satu rencana yang akan dilakukan yakni membuka kelas internasional di semua fakultas. Dalam menanggapi hal tersebut, Sulaiman selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) sendiri masih melakukan persiapan untuk mengubah kelas Program Khusus (PK) yang ada di jurusan Ilmu Al'qur'an dan Tafsir (IAT) menjadi kelas tafsir internasional.

"Ya ini sedang persiapan (membuka kelas tafsir internasional), sesuai dengan amanat dari pak rektor kepada semua fakultas untuk membuka kelas internasional," katanya saat di wawancarai kru Ideapers.com di kantornya, Jum'at (20/11/2020).

Sulaiman juga mengungkapkan jika Jurusan IAT sendiri dirasa lebih mudah membuka kelas Internasional. Mengingat IAT PK sendiri dalam praktik pembelajarannya sudah memakai bahasa asing (Arab dan Inggris). Apalagi ditambah dengan diterimanya 12 mahasiswa asing asal Thailand pada tahun ini.

"Karena 12 mahasiswa asing tersebut, jadi tranformasi dari kelas khusus ke kelas internasional nggak susah," tambahnya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa rencana dibukanya kelas Internasional bakal dilakukan pada tahun ini. Namun, karena adanya pandemi kelas tersebut baru di buka tahun depan dan berharap mahasiswa Thailand sudah bisa datang ke Indonesia.

"Ini baru buka pendaftaran, sambil proses menjadi kelas internasional. Sehingga nanti masih pakai istilah program khusus," imbuhnya.

Selanjutnya, Sulaiman mengingatkan kepada mahasiswa FUHum yang berniat untuk mendaftar kelas Internasional, untuk lebih mempersiapkan diri dalam hal penguasaan bahasa. Karena mahasiswa yang sudah lolos seleksi tidak di perbolehkan untuk masuk kelas reguler lagi.

"Untuk yang kali ini saya ikat, sehingga harus benar-benar siap dari segi bahasa. Takutnya nggak kuat malah stres di belakang," tegasnya.

[Umi Nurfaizah]