Sumber: Istimewa |
Pandemi Covid-19 membuat berbagai sistem kehidupan mengalami perubahan. Banyaknya perubahan sekarang ini mengharuskan manusia bisa menerima dan beradaptasi dengan lingkungan baru (New Normal). Sebagian orang menganggapnya sebuah tantangan besar.
Beradaptasi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan jika masih kesulitan menyesuaikan lingkungan, tidak menutup kemungkinan bisa timbul gangguan psikologis yang serius. Lalu bagaimana mengantisipasinya? Seperti dilansir dari Kompas.com berikut langkah yang bisa kamu lakukan ketika beradptasi dengan berbagai rutinitas di 'New Normal' sekarang ini.
1. Berdamai dengan keadaan
Menurut psikolog klinis Adam Borland, hal pertama yang bisa dilakukan ketika beradaptasi dengan era "new normal" adalah dengan menerima kenyataan. Dengan ini kamu menjadi mudah mneyesuaikan dengan semua perubahan yang terjadi.
Walaupun masih merasa frustasi karena tidak bisa beraktifitas biasanya sebelum pandemi. Namun kita disarankan untuk tetap melakukan rutinitas baru setiap harinya.
2. Menjaga komunikasi dengan orang lain
Seperti yang diketahui, selama pandemi kita diusahakan untuk menghindari terhubung langsung dengan orang lain. Sudah hampir 8 bulan kita hanya bepergian di sekitar rumah saja, dan bertemu orang lain juga tidak sesering biasanya. Hal ini lah yang bisa membuat rasa frustasi dan stres muncul.
Untuk menghindari terjadinya stres pada diri sendiri. Sebaiknya selama pandemi, usahakan terus terhubung dengan orang lain, walaupun hanya lewat smartphone. Cara ini akan membantu kita agar tidak merasa sendiri atau kesepian.
Bukan hanya berlaku ketika di rumah saja, namun juga dalam dunia kerja juga. Selain bisa berkomunikasi, dengan menjaga komunikasi dengan rekan kerja bisa menambah wawasan karena sering diskusi bersama.
3. Mempertahankan keseimbangan emosi
Ketika sudah merasa frustasi dan kecewa dengan keadaan yang sedang terjadi sekarang. Cenderung membuat kita tidak bisa menjaga keseimbangan emosi. Walaupun tidak mudah, namun berusahalah untuk tetap tenang menghadapi keadaan yang penuh ketidakpastian ini.
Selain itu, keseimbangan emosi juga berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Sehingga hal yang bisa kita lakukan adalah menerima perasaan yang tengah kita alami tanpa melakukan penghakiman. Kesalahan apapun yang sudah kita lakukan selama pandemi, terima saja tanpa harus menyesali dan menyalahkan diri sendiri.
4. Fokus pada masa sekarang
Borland mengatakan jika situasi pandemi membuat kita takut akan masa depan dan menyesali apa yang kita lakukan di masa lalu. Jangan terlalu fokus. Hal ini malah membuatmu kesulitan beradaptasi dan tidak fokus terhadap apa yang sedang kamu kerjakan saat ini.
Apa yang terjadi kemarin lupakan, kamu hanya boleh mengevaluasinya jika terdapat kesalahan. Dan selanjutnya kamu fokus pada terget yang mau kamu capai hari ini. Kemudian, susun target di hari selanjutnya. Kesibukan ini mungkin bisa melupakanmu pada kesalahan-kesalahan di masa lalu.[Firda]
KOMENTAR