New Normal Sekolah di Jateng Diberlakukan Juli, Begini Model Penerapannya

Semarang, IDEAPERS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (Jateng) akan memberlakukan penerapan new normal bagi sekolah mulai Juli atau pada saat tahun ajaran baru 2020/2021. Saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng mulai mengkaji model kegiatan belajar-mengajar untuk siswa sekolah sesuai penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Jumeri mengatakan bahwa orang tua akan dihadirkan ke sekolah untuk pengambilan raport. Tidak hanya itu, orang tua juga dilatih untuk penerapan sekolah new normal setelah tahun ajaran baru.

"Tanggal 12 Juni siswa dan orangtua akan menerima rapor sekaligus kita latihan implementasi sekolah new normal," katanya Jumat (29/05/20).

Lebih lanjut, Juremi juga mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi simulasi untuk sekolah supaya di satu hari itu ada pengalaman mengelola orang banyak. Skema yang dicanangkannya berbeda sesuai dengan karakteristik sekolah masing-masing.

"Simulasi untuk pengalaman sekolah mengelola orang banyak, sesuai protokol kesehatan seperti kontrol masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan lainnya", tambahnya.

Untuk itu, pihaknya masih mengkaji alternatif yang akan diterapkan, misalnya sistem shift atau pembagian hari terkait jadwal masuk anak-anak sekolah. New normal akan dilakukan sesuai dengan kemampuan sekolahnya.

"Tergantung kemampuan sekolahnya. Apa mau sistem shift, atau selang-seling ganti hari nanti tergantung sekolahnya masing-masing" jelasnya.

Selanjutnya, Jumeri meminta setiap sekolah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat agar mendapatkan formulasi yang tepat dalam menerapkan KBM menuju penerapan new normal.

Sementara itu, ia juga masih mempertimbangkan transportasi yang dipakai setiap siswa. Hal ini juga masih dicarikan opsi untuk mengurangi risiko penularan saat menggunakan transportasi apa pun.

“Kami juga mempertimbangkan siswa berangkat ke sekolah. Seperti ke sekolah dengan apa?" ujarnya.

Untuk penerapan new normal, Jumeri menjelaskan jika bisa mulai diberlakukan Juli atau seusai libur tahun ajaran baru.

"Untuk new normal ini kita jalankan secara efektif mulai Juli atau habis libur tahun ajaran baru," tegasnya. [Rep. Fine/ Red. Ma]