![]() |
Sumber: ideapers.com
|
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq menyampaikan, bahwa seluruh civitas UIN Walisongo diharap tetap tenang dan tidak panik, serta mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Siaga Virus Corona, UIN Walisongo Terapkan Kuliah Online Dua Pekan
Pejabat, pegawai maupun mahasiswa disarankan untuk mengurangi kegiatan yang terdapat banyak orang baik di dalam maupun di luar kampus seperti seminar, workshop, Focus Group Discussion (FGD), pengabdian masyarakat, atau kegiatan lainnya.
"Secara umum kami menganjurkan untuk tidak menghadiri kegiatan yang diadakan oleh instansi lain yang sifatnya massive baik di dalam kota maupun di luar kota terlebih dahulu," kata Imam, Minggu (15/3/20).
Baca Juga: UIN Walisongo Tunda PPL, KKL, dan KKN ke Luar Daerah Imbas Corona
Guru Besar Tafsir ini juga meminta agar segenap pimpinan di unit masing-masing dapat melakukan pengaturan hari masuk kerja bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk mengurangi interaksi antar individu tanpa mengurangi hak atas prestasi kerja.
"Pimpinan di unit masing-masing diharapkan menyediakan hand sanitizer, masker dan disinfektan di lingkungan kerja masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: 200 Hand Sanitizer Produk FST UIN Walisongo Siap Dibagikan untuk Cegah Corona
Dia juga meminta civitas UIN Walisongo untuk membiasakan hidup sehat dengan mencuci tangan dengan sabun secara rutin dan melakukan disinfektasi tempat kerja secara rutin (minimal 2 kali per hari).
"Kami berharap pimpinan dan mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19 ini," pungkasnya. [Rep.Fir/Red.Mahfud]
KOMENTAR