Gaet Wisatawan, Pemkot Semarang Siapkan Wisata Kuliner Baru

Semarang, IDEAPERS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan destinasi wisata kuliner baru untuk menggaet wisatawan. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berencana akan meresmikan sentra wisata kuliner di Jalan Depok pada 24 Januari 2020 mendatang.

"Tanggal 24 Januari 2020, Jalan Depok rencana akan diresmikan sebagai salah satu jujugan wisatawan dalam wisata kuliner. Ini untuk melengkapi beberapa ruas jalan yang sudah sangat terkenal sejak dulu seperti Semawis," ujarnya (06/01/20).

Ia juga menyebutkan, beberapa pihak akan terlibat dalam menunjang destinasi wisata kuliner baru tersebut.

"Nanti yang terlibat di sana antara lain PKL, UMKM, sampai Kuliner yang khas Kota Semarang dan sudah dikenal. Ada 15 tenda makanan dan 15 food truck," kata Hendi, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Misteri di Balik Keindahan Arsitektur Lawang Sewu Semarang 

Rencananya sentra kuliner di Jalan Depok tersebut beroperasi setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 01.00 WIB. Di samping itu, terdapat hiburan musik untuk memanjakan wisatawan.

Aktivitas kuliner dipastikan tidak akan mengganggu jalannya lalu lintas transportasi warga. Hendi juga meminta kepada seluruh pedagang untuk bertanggung jawab pribadi dalam pelaksanaan aktivitas perdagangan.

"Di Jalan Depok ada 5 lajur, maka ada dua lajur yang dipergunakan untuk lalu lintas. Tenda bongkar pasang, harapan saya, malam itu selesai langsung harus bersih, kemudian besoknya menjelang buka mereka menata lagi sampai jam tutup kuliner bongkar lagi," tandasnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Alam di Sekitar Semarang 

Tidak hanya di Jalan Depok, pada tahun 2020 ini Pemkot Semarang juga bercencara membuka lima spot kuliner baru. Antara lain di ruas Jalan Veteran dan ruas jalan Singosari untuk menambah spot kuliner yang sudah ada seperti di Kampung Semawis.

Hendi berharap, penambahan wisata kuliner baru menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung lebih lama di Semarang. Apalagi didukung dengan beberapa sektor lain yang ada di Kota Lumpia ini.

"Para wisatawan akan lebih betah menghabiskan waktunya di Kota Lumpia ini, dan juga sektor pariwisata di Kota Semarang dapat lebih meningkat," ungkapnya. [Rep. Mahfud/ Red. Ma]