Ilustrasi: Backpacker |
Ada banyak pilihan wisata alam di sekitar Kota Semarang, hanya perlu menempuh perjalanan selama 30 menit hingga satu setengah jam untuk mencapai tujuan. Berikut rekomendasi wisata alam di Semarang:
1. Candi Gedong Songo
Salah satu dari lima candi di kompleks wisata Cansi Gedong Songo |
Terletak di lereng Gunung Ungaran, tempat ini menjadi pilihan utama bagi para wisatawan pecinta alam di Semarang yang selalu ramai dikunjungi ketika hari libur tiba. Jarak tempuh normal dari Ngaliyan menuju ke Candi Gedong Songo hanya sekitar 90 menit. Namun ketika hari libur tiba pengunjung harus rela bermacetan hingga berjam-jam untuk bisa sampai di kompleks candi yang konon didirikan pada masa Dinasti Syailendra pada abad ke-9 tersebut.
Setibanya di kompleks wisata, pengunjung disambut oleh hawa sejuk dan suara binatang tonggeret khas pegunungan. Pengunjung ditantang untuk berjalan kaki menjelajahi lima kompleks candi dengan jalan setapak yang menanjak. Namun lelahnya kaki tak akan terasa karena sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan alam berlatar Gunung Ungaran. Sementara bagi pengunjung yang tak ingin merasa lelah karena berjalan kaki, warga sekitar menyediakan jasa penyewaan kuda untuk mengitari kelima kompleks candi.
2. Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK)
Curug Lawe di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang |
Buat kamu yang sudah tak tahan dengan panasnya Ngaliyan, dan ingin merasakan dinginnya air Gunung Ungaran, CLBK menjadi rekomendasi utama. Pengunjung bisa merasakan kesegaran dua air terjun sekaligus, Curug Lawe dan Curug Benowo, dalam satu kompleks wisata yang sama. Ketika berada di Curug Lawe, pengunjung akan merasa sangat kerdil. Pasalnya pengunjung dikelilikgi oleh tebing setinggi 50 meter, dengan air yang mengalir deras di sekeliling sisi tebing membentuk sebuah tirai air raksasa.
Sebelum tiba di lokasi air terjun, pengunjung harus terlebih dahulu menyusuri jalan setapak yang sejajar dengan saluran air yang jernih, selama kurang lebih satu jam dari loket masuk. Cukup capek memang, tapi itu semua terbayarkan dengan pemandangan dan kesegaran curug yang tak ada duanya di Semarang. Kebersihan dari tempat wisata ini pun sangat terjaga, baik oleh pengunjung maupun warga Desa Kalisidi. Terdapat karung tempat sempah di setiap 50 meter di sepanjang perjalanan dari loket masuk menuju lokasi curug.
3. Umbul Sidomukti
Wisatawan menikmati pemandian air panas dan air dingin sambil menikmati panorama pegunungan |
Tempat ini terkenal dengan pemandian air panas dan air dingin yang berada di lereng Gunung Ungaran. Pengunjung bisa berenang sepuasnya sambil menikmati lekuk tubuh Gunung Ungaran. Selain itu, di obyek wisata ini juga dilengkapi dengan berbagai permainan outbond yang cukup memacu adrenalin seperti flying fox, rappling, dan marine bridge. Bagi wisatawan yang ingin bermalam, di tempat ini juga disediakan camping ground yang cocok digunakan untuk menikmati keindahan bintang-bintang di malam hari.
4. Gua Kreo dan Waduk Jatibarang
Menyeberangi jembatan yang melintasi Waduk Jatibarang untuk menuju ke Gua Kreo |
Waduk Jatibarang baru diresmikan penggunaannya pada Mei 2015 lalu, namun sudah banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke sini. Di tengah hamparan air waduk terdapat sebuah pulau kecil, di sana terdapat sebuah gua yang diberi nama Gua Kreo. Di sekitar obyek wisata ini terdapat ratusan kera yang berkeliaran, mereka ramah terhadap manusia selama tak diganggu. Meskipun tak jarang kera-kera itu berlaku usil dengan mengambil makanan, minuman, atau barang-barang milik pengunjung. Menurut cerita, leluhur dari kera-kera tersebut pernah ngreo (membantu) Sunan Kalijaga ketika mengangkat kayu sebagai bahan untuk membangun Masjid Agung Demak.
5. Kebun Teh Medini
Pemandangan perkebenun teh di Medini kecamatan Boja, kabupaten Kendal berlatar Gunung Ungaran |
Kawasan ini sering dijadikan tempat makrab oleh mahasiswa UIN Walisongo. Kondisi dan suasananya tak jauh beda dengan kawasan lain di sekitar lereng Gunung Ungaran. Hamparan hijau tanaman teh sejauh mata memandang akan menyambut setiap pengunjung yang datang. Wisatawan pun dapat melihat secara langsung rutinitas warga sekitar yang memetik daun teh di pagi hari. Satu catatan penting, butuh perjuangan berat untuk tiba di kebun teh yang berlokasi di Kecamatan Boja Kendal ini, pengunjung harus melalui rute sepeda motor yang menanjak dan berbatu selama kurang lebih 30 menit.
6. Basecamp Mawar
Tenda para pendaki Gunung Ungaran yang menginap di Basecamp Mawar |
Kamu yang pernah mendaki ke Gunung Ungaran, pasti sudah tak asing dengan tempat ini. Basecamp Mawar menjadi camping ground utama sebelum mendaki ke Gunung Ungaran. Berada pada ketinggian 1.200 mdpl, Basecamp Mawar menjadi tempat yang pas untuk beradaptasi dengan udara pegunungan bagi para pendaki pemula yang ingin naik ke Gunung Ungaran. Kawasan ini dihiasi oleh hutan pinus serta vegetasi khas Gunung Ungaran, jika enggan untuk melakukan pendakian, para pengunjung dapat menikmati indahnya matahari terbenam dari tempat ini.
7. Bukit Semarang Baru (BSB)
Patung kuda di BSB City, Ngaliyan, Semarang |
Sebenarnya BSB bukanlah obyek wisata, namun sering dijadikan sebagai tempat yang asyik buat nongkrong atau pun sekadar jogging oleh kaum muda. Jajaran enam patung kuda yang menjadi ikon BSB sering dijadikan sebagai obyek untuk foto selfie. Pohon karet yang berbaris lurus menjadi pemandangan khas dari BSB. Meskipun tak sesejuk dulu, namun BSB masih bisa menjadi pilihan alternatif bagi kamu untuk sekadar keluar dari gerahnya kamar kos.
Itulah tujuh rekomendasi wisata alam di Semarang yang patut buat kamu kunjungi. Ingat! Tetap jaga kelestarian alam dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak mencorat-coret bebatuan maupun pepohonan, serta tidak memburu binatang liar. (Nashokha)
KOMENTAR