![]() |
Teater Beta UIN Walisongo saat menampilkan lakon "Pangruwat Tentreming Ati" dalam Festival Budaya Islam Tingkat Nasional di UIN Sunan Kalijaga, Jumat (25/10/19) |
Maylani, Sekretaris UKM Teater Beta mengungkapkan, sebelumnya Kemenag Jateng mengundang teater yang ada di UIN Walisongo untuk ikut seleksi. Namun, kata Maylani, hanya Teater Beta yang siap ikut seleksi dan akhirnya bisa mewakili Jawa Tengah dalam perlombaan tersebut.
"Ada undangan dari Kemenag buat ikut seleksinya. Beberapa teater di UIN Walisongo juga diundang, tapi tidak menyanggupi ikut seleksi. Terus yang siap ikut Beta," ujarnya.
Maylani menuturkan, proses latihan untuk menampilkan naskah "Pangruwat Tentreming Ati" dilakukan selama satu minggu. Kemudian, terdapat pula penambahan adegan dan perubahan dari bahasa Jawa menjadi bahasa Indonesia.
"Proses latihan dihitung sangat singkat cuma satu minggu. Itu naskah sudah pernah dimainkan sebelum masuk tingkat nasional. Nambahi adegan dan memperbaiki, ada juga perubahan dari bahasa Jawa menjadi bahasa Indonesia," turunya kepada kru IDEAPERS.COM, Sabtu (26/10/19).
Ia juga menjelaskan, sulitnya mengumpulkan aktor menjadi kendala tersendiri. Namun Maylani berhadap, dengan capaian ini, Teater Beta akan berproses lebih baik lagi.
"Pas latihan kadang ngumpulin aktornya susah. Ke depannya ya terus berproses lebih baik saja," pungkasnya. [Rep. Ma/ Red. Mahfud]
KOMENTAR