
Kamu pernah mengajukan skripsi dan ditolak dosen hingga puluhan kali? Bagi mahasiswa semester akhir tidak sedikit yang mengalami hal demikian. Selama mengerjakan skripsi, mahasiswa punya banyak kendala yang menyebabkan prosesnya lama.
Tidak dapat dipungkiri, dosen pembimbing yang killer menjadi salah satu faktor penghambat proses kelulusan. Pasalnya ketika mengajukan skipsi, dosen pembimbing killer terkadang sulit menyetujui. Namun kita juga bingung bagaimana cara menghadapi tipikal dosen pembimbing killer seperti ini.
Kamu tidak perlu khawatir. Hal itu masih bisa kamu atasi. Berikut enam jurus jitu menaklukan dosen pembimbing yang killler agar skipsimu lancar:
1. Siapkan Materi Sebelum Bimbingan
Jika kamu mempunyai dosen pembimbing yang killer, maka kamu perlu mempersiapkan materi dengan matang sebelum bimbingan. Kamu harus paham betul terhadap topik dan permasalahan skripsi yang kamu ajukan. Hal ini penting agar kamu bisa menjawab pertanyaan dosen dengan lancar dan baik. Ini akan membuatmu lebih percaya diri.
2. Jaga Sopan Santun
Saat mengadap dosen pembimbingmu, kamu harus bersikap sopan santun dan hormat kepada dosen. Perhatikanlah dengan baik segala penjelasan, masukan, dan arahan dari dosen pembimbingmu. Apalagi jika dosenmu killer. Jangan sampai melakukan tindakan konyol yang membuat dosen pembimbingmu tidak suka dengan sikap kamu.
3. Terapkan 3S
Tidak hanya dua cara di atas, kamu juga perlu menerapkan budaya 3S senyum, salam dan sapa saat kamu sedang bimbingan dengan dosen. Tetapi tidak saat itu saja. Kamu juga harus menerapkannya ketika kamu berpasasan dengan dosenmu di jalan. Karena hal itu akan membuatnya merasa dihormati mahasiswanya.
Baca Juga: Baca Ini Agar Tidak Dibantai Penguji di Sidang Skripsi
4. Kerjakan Revisi dengan Baik
Revisi tidak mungkin bisa dihindarkan saat kamu mengerjakan skripsi. Kamu perlu menyimak betul penjelasan dari dosenmu mengenai bagian mana saja yang perlu diperbaiki. Bila perlu kamu catat poin-poin penting pada catatan kecil. Kemudain jangan malu untuk bertanya apabila ada bagian yang kurang dipahami. Karena sebenarnya dosen lebih suka mahiswa yang aktif bertanya daripada diam tapi belum benar-benar paham.
5. Terima Kritik dengan Baik
Jika dosen pembimbingmu menenukan kesalahan pada tulisan skripsimu, terimalah kritik itu dengan baik. Jangan lantas merasa tidak suka atau tidak terima. Apalagi sampai kamu membantah dengan mengutarakan pendapat pribadimu tanpa refrensi. Dengan menerima kritikan secara terbuka, dosen akan menganggapmu sebagai pribadi yang selalu menghargai orang lain.
6. Keajaiban Sebuah Doa
Selain cara lama di atas, tentu saja doa menjadi hal penting dilakuakan sebelum bertemu dosen pembimbingmu. Pasalnya, usaha kita akan sulit berhasil kalau tidak disertai doa. Doa menjadi penentu akhir sebuah proses. Maka berdoalah kepada Tuhan agar proses skripsimu dapat berjalan lancar.
Nah itulah enam jurus jitu menaklukkan dosen pembimbing yang killer. Kamu perlu mencoba nih. Ingat, kamu sudah semester tua, lho. Tentunya kamu juga tidak ingin, kan, berlama-lama di kampus. Maka jangan sampai proses pengerjaan skripsimu lama kerena kamu tidak bisa menaklukkan dosen pembimbing killer. [Gita]
KOMENTAR