
Saat kamu sudah berada di semester gak muda lagi, yakni yang fokus membuat skripsi saja, atau saat skripsimu sudah selesai dan tinggal diujikan saja, yang terlintas di pikiranmu adalah gambaran pembantaian oleh dewan penguji kepadamu yang terlihat horor karena menentukan lulus tidaknya kamu.
Di situasi tersebut semua orang pasti merasakan cemas dan takut yang menyelemuti hari-hari sampai waktu sidang datang. Ada tips buatmu nih biar ngga sampai dirimu terbantai di sidang skripsi.
Berikut ulasannya:
Pertama, Kecemasan dan Ketakutanmu itu Manusiawi

Jadi, selama belum sidang skripsi kamu masih menjadi manusia yang manusiawi. Karena saat kamu meremehkan dan acuh pada sidang dan bayangan pembantaian itu artinya kamu diindikasikan menjadi manusia yang cukup sombong dan angkuh. Hal itu sungguh tidak baik.
Sambil menikmati harap-harap cemas, cobalah untuk membulatkan niat dan tekat, serta usaha belajar menguasai materi yang akan disidangkan. Jangan lari dari kenyataan.
Kedua, Buat Ceklist Pertanyaan dan Poin Skripsi

Cobalah untuk menonton orang lain yang sedang ujian atau sidang skripsi. Selanjutnya cobalah list pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul lalu jawab sesuai hasil dan yang tertuang penelitianmu.
Pertanyaan seperti mengapa kamu mengambil obyek penelitian ini? Metodologi yang digunakan? Validitasnya bagaimana? dan semacamnya. Serta list poin-poin inti di dalam skripsimu. Di sana kamu akan cukup menguasai materi.
Ketiga, Persiapan Presentasi

Bikin presentasimu bisa menghipnotis penguji. Maksudnya dari penampilan dan tata krama yang harus kamu pelajari dan praktikkan nanti, File presentasi yang menarik namun janhan keluarkan semua di file presentasi tersebut. Jadi jebak penguji dengan pertanyaan yang sebenarnya kamu tahu jawabannya karena tidak kamu tuliskan di presentasi.
Keempat, Kuasai tentang Waktu Sidang dan Karakter Penguji

Waktu sidang sangat mempengaruhi pembantaian. Saat waktu sidangmu pagi, mungkin penguji masih belum fokus jadi praktik pembantaian mungkin bukan seberapa. Saat sidang di siang hari itu biasanya banyak pembantaian, karena penguji lapar dan suasana panas. Dan saat sore, penguji kecapekan.
Waktu itu jangan diremehkan. Pagi kamu harus juga tetap terlihat fresh dan jangan bikin penguji badmood. Saat siang cobalah tetap buat suasana sidang seperti pagi. Dan saat sore jangan sampai bikin penguji emosi.
Selanjutnya, menguasai karakter penguji. Ada penguji yang sering menanyakan metodologi saja misalnya, jadi kamu harus mempersiapkan materi metodologi yang matang. Atau ada penguji yang mau disebutkan namanya dan gelarnya lengkap, atau ada pula penguji yang nggak suka terlalu lama ramah tamah pembukaan, dan lain sebagainya.
Kelima, Sikap Sejati Peneliti

Sikap inilah yang harus kamu tahu dan ini penting. Kamu seorang peneliti yang sudah membuat karya dan harus mempertanggungjawabkannya. Jadi meskipun terbantai sehebat apapun, cobalah untuk tidak gentar dan berusaha menjawab semampumu. Jangan diam saja atau kayak kebingungan. Karena penguji akan mempertanyakan keaslian penelitianmu. Sikapmu harus meyakinkan ya gays:)
Sekian semoga sidang skripsimu lancar jaya.. Thankyu:) (*)
KOMENTAR