Tidak Hanya Pro Dalam Teknologi, Habibie juga Ahli Politik

Solopos.com 

Semarang, IDEAPERS.COM- Mendapat gelar Diplom Ingenieur dari RWTH Aachen Jerman Barat, BJ Habibie berhasil mengharumkan nama Indonesia. Mulai dari memimpin pembuatan pesawat N250 Gatot Kaca, hingga dijuluki sebagai bapak teknologi Indonesia.

Namun, kiprah BJ Habibie tidak hanya dalam bidang teknologi saja. BJ Habibie juga mahir dalam bidang politik. Terbukti, ia menjadi Presiden RI ke- 3. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998.

Dalam masa kepemimpinannya, BJ Habibie berhasil menerapkan berbagai kebijakan. Seperti UU Otonomi Daerah, UU Antimonopoli, dan UU Partai Politik. Ia juga berkontribusi di balik lahirnya banyak partai politik. Hal itu karena Habibie memberikan kebebasan berpendapat kepada masyarakat.

Selepas menduduki kursi RI 1 hingga sebelum wafat, BJ Habibie masih berkiprah di dunia politik dengan posisi sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar. Bahkan menurut Ketua Partai Golkar, Airlangga Hartanto, BJ Habibie menjadi sosok panutan dengan karakternya yang demokratis.

"Beliau bersama Partai Golkar dan selalu menjadi panutan karena beliau sendiri seorang yang sangat demokratis, menerima seluruh kader Partai Golkar dan sangat senang diajak berdiskusi," ucap Airlangga. (Tempo.co, 12/09/19).

Sebelum wafat, suami almarhumah Hasri Ainun Habibie ini menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Ia wafat, karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung. [Red. DNA/ Red. AM]