Ia mengaku sering mengikuti kejuaraan sejak duduk di bangku SMA. Selama persiapan lomba tersebut, ia hanya melakukan latihan seminggu sekali di kampus. Ia lebih sering latihan di rumah.
"Pelatihku kan udah tahu kemampuan ku kaya gimana, jadi selebihnya aku sering-sering latihan sendiri di rumah," jelasnya.
Riyadi juga menjelaskan, selama proses latihan, ia membutuhkan persiapan yang matang, disiplin, juga mengikuti peraturan-peraturan dari pelatih.
Riyadi merasa senang berhasil menyumbangkan medali emas untuk FUHum. Ia berharap bisa terus mengasah kemampuannya.
"Ya pastinya seneng lah mbak, bisa membawa FUHum juara 1 dan itu berkat dukungan dari pelatih dan teman-teman, intinya tetap bersyukur. Semoga kedepanya lebih baik lagi", pungkasnya. [Rep. Faila/ Red. Ma]
KOMENTAR