![]() |
gambar: www.independent.co.uk |
Wikipedia, ensiklopedi yang selain kelebihannya sebagaimana ensiklopedia, wikipedia juga menyimpan banyak kekurangan. Salah satunya adalah banyaknya informasi palsu yang beredar. Wikipedia menggunakan teknologi wiki yang memperbolehkan siapapun untuk menambahkan, mengubah, atau menghapus isi artikel hanya dengan modal internet. Jadi, mereka yang sudah memiliki keahlian menulis dan literatur, rata-rata sudah dapat sengaja menciptakan sebuah informasi palsu di Wikipedia.
Selain itu, kekurangan Wikipedia yang lain adalah kualitas editor Wikipedia. Banyak artikel yang sudah dipublish oleh para editor yang bertugas utuk me-review informasi yang ditulis, namun mereka bukanlah orang yang ahli di dalam bidang tersebut.
Alasan lain, tidak diperkenankan mengambil referensi dari wikipedia adalah karena mereka bukanlah "sumber referensi primer" melainkan tersier. Beberapa artikel dapat berisikan kesalahan maka kalian jangan menggunakan Wikipedia untuk keputusan yang penting.
Wikipedia sendiri mengakui bahwa konten yang ada di database online-nya memiliki kelemahan: "while some articles are of the highest quality of scholarship, others are admittedly complete rubbish...use [wikipedia] with an informed understanding of what it is and what it isn't."
Secara terang-terangan, Wikipedia menyatakan tidak memaksa pembaca untuk mempercayainya sebagai bahan referensi : "we do not expect you to trust us." Dikatakan juga bahwa Wikipedia bukanlah referensi primer (not a primary source), hal ini karena banyak artikel yang mengandung eror sehingga tidak bisa dijadikan sumber untuk pengambilan keputusan : "becouse some articles may contain errors," you should "not use Wikipedia to make critical decisions."
The New York Times mengatakan bahwa editor Wikipedia dapat dibagi menjadi dua grup, yang pertama adalah deleteionist dan yang kedua inclusionist. Deleteionist merasa bahwa Wikipedia bukanlah tempat SPAM sehingga mereka melakukan review terlalu ketat dan banyak menghapus informasi, sedangkan inclusionist sebaliknya, merasa bahwa sebuah informasi dapat direvisi berkali-kali hingga menjadi informasi berkualitas. Hal ini dapat menciptakan banyak informasi yang tidak terpercaya, sedangkan deleteionist akan menciptakan keterbatasan atas informasi yang mungkin disampaikan oleh para ahli di demografi mereka masing-masing.
Apakah informasi di Wikipedia benar-benar tidak bisa dipercaya dan dijadikan rujukan? Semua penjelasan yang menunjukkan pertanyaan itu menggambarkan bahwa Wikipedia dapat menjadi sumber informasi yang salah, namun bukan semuanya seperti itu. Di Wikipedia juga ada banyak artikel yang resmi bahkan dilindungi secara resmi dan juga permanen dari pemerintahan. Namun dengan itu, tetap saja semua tidak bisa digunakan menjadi referensi primer untuk dokumen yang penting seperti makalah sampai skripsi.
Apabila mahasiswa tetap ingin memilih Wikipedia sebagai acuan untuk mencari referensi, maka gunakanlah sebagai informasi perkenalan. Kalian dapat mengenal secara sekilas tentang informasi yang dicari, baru kemudian cari lebih dalam lagi di sumber-sumber lain yang sudah dan benar-benar terpercaya seperti buku induknya.
Dengan banyaknya kelemahan Wikipedia, sebagai mahasiswa yang selalu membuat tugas dengan referensi yang dapat dipertanggung jawabkan, masihkah kalian menggunakannya sebagai referensi utama? Saya sarankan untuk tidak lagi menjadikan wikipedia sebagai rujukan utama di dalam karya tulismu. [Fine Kusuma]
KOMENTAR