Semarang, IDEAPERS.COM - Pemuka agama di Semarang menebar perdamaian antarumat beragama dengan pameran kitab suci yang digelar di Gedung Sukasari Komplek Gereja Katedral Semarang, Minggu (29/09/19).
Agenda Lintas Iman tersebut dihadiri perwakilan dari enam agama. Sulaiman mewakili Islam, Romo Tanto dari Katolik, dan Subdioko menjadi perwakilan dari Kristen. Sementara itu, dari Budha diwakili Komangsi, Widianto Candra dari Hindu, dan Whanse Agung sebagai perwakilan
Kong Hu Chu.
Kegiatan itu memamerkan kitab suci dari keenam agama. Di antaranya yakni Alquran, Injil, Weda, Tri Pitaka, dan Si Shu Wu Ching.
Ketua Komisi Kitab Suci Kefikepan Semarang, Romo Tanto menuturkan, dengan pameran kitab suci dan srawung akan mampu meningkatkan interaksi dan progresivitas perdamaian.
"Kalau pengenalan kitab suci, nanti tiap umat beragama akan kumpul menjadi satu dan terjadilah interaksi di antara mereka. Nah, kemudian baru rasa aman dan nyaman dapat dirasakan lewat srawung," katanya.
Agenda lintas iman itu mendapatkan respon dari jemaat Gereja St. Maria Fatimah Banyumanik. Paulus, salah satu jemaat mengungkapkan, dalam menyosialisasikan toleransi umat beragama di bumi, haruslah menggunakan cinta.
"Seseorang dapat dikatakan religiusitasnya semakin baik jika dalam bersrawung antar umat beragama menggunakan cinta," ungkap Paulus. [Rep. Prayoga/Red. Atok]
KOMENTAR