![]() |
Sulaiman, Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang |
Semarang,IDEAPERS.COM - Sulaiman, Wakil Dekan (WD) I Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) yang baru dilantik kemarin (2/09), telah pindah jabatan 2 kali dalam waktu 3 bulan di FUHum. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Jurusan (Kajur) Tasawuf dan Psikoterapi (TP), kemudian pada Bulan Mei 2019 pindah menjadi Kajur Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI), dan sekarang menjadi WD I FUHUM 2019-2023.
Sulaiman menjelaskan, alasan mengapa dirinya dipindah dari Kajur TP kemudian beralih menjadi Kajur ISAI, karena ISAI merupakan jurusan yang baru ada tahun 2018 dan belum ada Kajur yang menaunginya.
"Pertama karena ini transisi, selama ini prodi ISAI terutama angkatan 2018 di semester 1 dan 2 ini belum ada kegiatan yang signifikan, seperti pembentukan HMJ, akreditasi dan sebagainya itu belum, dan sampai satu tahun 2019 itu belum ada Kajur dan Sekjurnya," Ujarnya saat diwawancarai kru LPM IDEA Kamis (05/09/19).
Alasan lain dirinya dipindah menjadi Kajur ISAI, karena Sulaiman telah menjabat sebagai Kajur TP selama dua periode.
"Selain itu karena saya ditentukan sebagai Kajur di TP selama dua periode, maka waktu ada kegiatan PBAK kemarin diminta membantu di ISAI, karena butuh Kajur dan Sekjur juga," tambahnya.
Sementara itu, Sulaiman juga bercerita alasan terpilihnya sebagai WD I di FUHum. Ia mengaku terpilih sebagai Wakil Dekan sesuai pertimbangan dan kriteria dari keputusan rektor.
"Saat kemarin itu ada pamilihan Wakil Dekan di lingkungan UIN Walisongo yang membuka pendaftaran untuk pejabat baru, saya kemudian mendaftar. Kemudian saya terpilih sesuai dengan kriteria rektor dan diposisikan sebagai Wakil Dekan," terangnya. [Rep.Firda/Red.Sae]
KOMENTAR