Waspada dengan 7 Dampak Negatif Terlalu Banyak Makan Daging Ini

Unsplash

Perayaan Idul Adha identik dengan masakan berbahan baku daging. Karena pada hari raya ini, umat Muslim umumnya akan berkurban dan menerima sebagian daging dari hewan yang mereka kurbankan.

Godaan memakan daging memang sulit untuk dihindari.  Selain terasa lebih nikmat, daging juga mampu menambah selera makan. Pasalnya, daging adalah sumber makanan yang tinggi protein dan tinggi akan lemak. Namun perlu diperhatikan, makan terlalu banyak daging dapat membawa masalah pada tubuh.

Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan RI, seorang pria dewasa membutuhkan protein 60 hingga 62 gram protein setiap harinya, sementara wanita dewasa membutuhkan 55 hingga 57 gram protein sehari.

Jadi ada baiknya kita membatasi konsumsi daging, jangan sampai melebihi kebutuhan gizi harian kita. Sebab, mengonsumsi terlalu banyak daging bisa menimbulkan berbagai macam masalah pada tubuh kita.

Berikut ini tujuh dampak negatif yang dapat dirasakan tubuh bila memakan terlalu banyak daging:

1. Dehidrasi

Dehidrasi dapat menyebabkan kulit menjadi kering, nafsu makan bertambah, dan tubuh mudah lemas. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan sakit kepala. Menurut penelitian dari University of Connecticut, terlalu banyak memakan daging dapat menyebabkan dehidrasi. Protein tinggi menyebabkan ginjal memproduksi urine yang lebih pekat.

2. Bau Badan Tidak Sedap

Studi yang dipublikasi di jurnal Chemical Senses menunjukkan bahwa orang yang tidak memakan daging memiliki bau badan yang lebih baik daripada orang yang terlalu banyak memakan daging.

Para peneliti berasumsi, kandungan lemak pada daging merah bisa bercampur dengan zat kimiawi yang diproduksi di kelenjar keringat. Karena bakteri di kulit mengonsumsi asam lemak tersebut, maka mereka akan menimbulkan bau pada ketiak.

3. Memicu Sembelit 

Menurut ahli diet Jenn LaVardera, terlalu banyak memakan daging dapat menyebabkan sembelit karena daging tidak memiliki serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Karena itu, untuk mencegah sembelit setelah banyak memakan daging, kombinasikan masakan dagingmu dengan banyak sayuran dan makanlah buah-buahan setelah memakan daging.

4. Meningkatkan Risiko Penglihatan

Lemak jenuh dalam daging bisa menjadi bahaya bagi pembuluh darah kecil pada mata sehingga dapat meningkatkan risiko kerusakan penglihatan, kata ahli gizi Julie Upton.

5. Cepat Merasa Lelah

Ahli gizi Carrie Gabriel mengatakan bahwa daging sulit dicerna dan tubuh akan membutuhkan tenaga yang besar untuk mencerna daging. Karena itu, saat memakan terlalu banyak daging, tubuh akan cepat merasa lelah dan pusing.

6. Bau Mulut

Ketika memakan terlalu banyak protein dan kurang karbohidrat, tubuh akan melepaskan zat yang disebut ketones yang menjadi sumber tenaga bagi tubuh. Ketones dapat terlepas melalui napas dan menyebabkan mulut menjadi berbau tidak sedap.

7. Memicu Sakit Perut

Organ pencernaan manusia menyimpan berbagai bakteri yang penting untuk tubuh. Bakteri-bakteri tersebut membutuhkan berbagai nutrisi seperti karbohidrat kompleks serta serat dari sayur, buah-buahan, dan biji-bijian. Apabila terlalu banyak memakan daging yang biasanya mengandung protein tinggi namun rendah serat, maka pencernaan akan bermasalah karena bakteri dalam perut yang tidak cukup mendapatkan nutrisi serat tersebut.

Itu dia, tujuh dampak yang akan dirasakan oleh tubuh jika terlalu banyak makan daging. Nah.. semoga dengan informasi tersebut, kita bisa mempertimbangkan lagi saat makan daging pas Idul Adha nanti.  Jangan sampai, saking sukanya makan daging dan mumpung lagi banyak daging di rumah, langsung dimakan semua tanpa memikirkan dampaknya. [Sae]