![]() |
mahad.walisongo.ac.id |
Hal ini disampaikan Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq, dalam kegiatan Executive Breafing di Gedung Rektorat lantai 3 UIN Walisongo, Rabu (31/0719). Ia mengatakan, akan menggandeng 29 pesantren di sekitar kampus.
“Termasuk mengelola anak-anak kami. Kami berencana semua mahasiswa baru wajib tinggal di pesantren,” katanya.
Pihaknya mengaku sangat serius membangun pesantren mahasiswa tersebut. Ia juga berencana akan menambah pembangunan gedung Ma'had Walisongo agar mampu menampung lebih dari 500 mahasiswa.
"Kami akan upayakan mahasiswa bisa dipesantrenkan semua. Saat ini Ma’had Walisongo baru bisa menampung 500 mahasiswa, untuk tahun mendatang akan diupayakan bisa menampung lebih banyak lagi," ujar Imam.
Dalam kegiatan itu, turut hadir pula Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin. Ia mendukung penuh rencana tersebut. Kamaruddin juga berharap agar UIN Walisongo dapat meningkatkan peran sebagai rujukan pengetahuan dan referensi keagamaan masyarakat.
"UIN Walisongo tidak hanya mencetak lulusan mahasiswa, namun juga mencetak da'i yang menyebarkan ilmu agama Islam di masyarakat," ungkapnya. [Rep. Nada/Red. A.M]
KOMENTAR