![]() |
Khusnul Khotimah |
"Waktu itu saya dihubungi oleh pihak DEMA. Awalnya saya malah nggak tahu bakal dijadiin model video jingle PBAK, yang ada dipikiran saya waktu pertama kali ditawarin itu bakal dijadiin model yang nari pake pom-pom gitu", tuturnya.
Khusnul sempat bingung ketika ditawari untuk menjadi model video tersebut. Namun setelah berdiskusi dengan kakaknya, akhirnya ia menerima tawaran tersebut.
Perempuan kelahiran 15 Februari 2000 ini mengaku tidak memiliki pengalaman apapun di bidang modeling. Pengalamannya di dunia model dimulai ketika ia terpilih menjadi Duta Syariah 2019. Kemudian ia mengikuti ajang pemilihan Denok UIN Walisongo dan meraih juara tiga.
"Dari dulu pengalaman saya hanya seputar organisasi, pidato Bahasa Inggris dan Da'i. Saya baru menjajal modeling dalam ajang Duta syariah kemarin," ujarnya kepada kru IDEAPERS.COM.
Meski baru mengenal dunia modeling, mahasiswa asal Semarang itu terlihat luwes di depan kamera. Tidak hanya ketika menjadi model dalam Jingle PBAK FSH saja, bakatnya dapat dilihat dari beberapa unggahan foto di akun instagramnya @Khusnul_152.
Setelah melalui proses pembuatan video yang panjang dan resmi dirilis di channel Youtube DEMA FSH UIN Walisongo, Khusnul merasa bangga menjadi model dalam jingle PBAK FSH. Dari sana ia mendapatkan pengalaman tambahan di dunia model.
"Sungguh suatu kehormatan bagi saya bisa menjadi model dalam jingle PBAK," katanya singkat.
Meski aktif kuliah dan organisasi, Khusnul masih menyempatkan waktu di luar kesibukannya
untuk membantu orang tuanya yang memiliki usaha rumahan.
"Setiap Sabtu sama Minggu saya bantuin orangtua saya meracik ramuan untuk pengobatan," ungkap Khusnul.
Karena sebentar lagi PBAK 2019 akan digelar, Khusnul berpesan kepada adik-adik mahasiswa baru (Maba) untuk menyiapkan stamina dan tetap menjaga kesehatan.
"Buat adik-adik Maba yang bentar lagi melaksanakan PBAK, siapin stamina yang ekstra untuk tiga hari menjalani PBAK. Jangan lupa tetap jaga kesehatan kalian. Semangat!" [Diyah]
KOMENTAR