Keuntungan di Balik Pribadi Introvert yang Melankolis

Wowkeren.com 

Kondisi diam atau murungnya seseorang bukan berarti tidak paham atau tidak peduli. Hal ini bisa jadi menunjukkan sesuatu yang berbeda.

Penelitian mengungkapkan, orang introvert yang cenderung melankolis mempunyai bakat menjadi psikolog. Mereka mampu memberikan penilaian pada perilaku sosial manusia. Hal ini dapat dilakukan tanpa adanya alat atau pembelajaran secara khusus.

Jurnal Social Psychology menuliskan, para peneliti, Anton Gollwitzer dan John Bargh menemukan, orang introvert melankolis lebih mudah menilai situasi sosial dibanding orang ekstrovert. Mereka dinilai lebih baik dalam memahami sifat manusia.

Para peneliti melakukan survei yang melibatkan 1000 sukarelawan. Survei yang terbuka untuk umum di situs Yale University menanyakan tentang bagaimana rata-rata orang berpikir, merasa, dan bertindak dalam berbagai kejadian sosial.

Setelah riset dilakukan, penulis juga melakukan serangkaian tes psikologi pada individu dengan skor tertinggi. Tes ini dilakukan untuk melihat dimana titik kesamaan dari masing-masing individu. Hasilnya, responden dengan kepribadian tertutup, kesepian dan kurang percaya diri cenderung lebih cerdas dan penasaran dengan masalah yang kompleks.

Dari hasil tersebut, orang yang introvert dan cenderung melankolis dinilai lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengamati sifat manusia daripada berinteraksi dengan oranglain. Mereka cenderung memiliki motivasi yang lebih sedikit, akan tetapi lebih akurat dalam introspeksi.

"Cenderung sendu tapi lebih bijak. Mereka tidak melihat dunia melalui kacamata berwarna layaknya orang kepribadian riang atau ekstrovert," kata Gollwitzer.

Gollwitzer juga menambahkan, orang introvert cenderung lebih memahami fenomena sosial. Mereka juga memiliki kemungkinan dapat menafsirkan, bahkan memprediksi perubahan sosial masyarakat. Ia merasa, orang dengan kepribadian ini merupakan potongan puzzle yang hilang dari pemerintahan dan penguasa saat ini.

Di balik keunggulan tersebut, penulis menekankan, tanpa adanya pelatihan atau pendidikan formal tentu saja kemampuan mereka tidak akan berkembang dengan baik. Dengan demikian, keberadaan mereka tidak akan mampu bersaing dengan psikolog profesional.

Apabila kamu termasuk orang dengan kepribadian introvert yang cenderung melankolis dan bercita-cita menjadi seorang psikolog, jangan pernah berkecil hati. Tidak ada salahnya mencoba segala kemungkinan yang ada. Bisa jadi, ada bakat yang terpendam dalam dirimu. [Devia]