![]() |
Eti Usriawati (Kiri) sabar menunggu anaknya yang sedang melakukan verifikasi SBMPTN di UIN Walisongo, Kamis (25/07/19). |
Semarang, IDEAPERS.COM - Eti Usriawati, orangtua asal Jepara ini sabar menunggu anak tunggalnya verifikasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) UIN Walisongo, Kamis (25/07/19).
Eti menjelaskan bahwa ia dan anaknya berangkat dari jam tiga sore dan sampai di Semarang Maghrib Rabu kemarin dan menginap di rumah saudaranya di Peterongan. Kamis pagi harinya ia dan anaknya berangkat ke UIN Walisongo untuk melakukan verifikasi.
"Dari Peterongan jam enam sampai ini setengah tujuh, naik grab," tuturnya.
Baca Juga: Perlancar Verifikasi SBMPTN, PMI Bantu UIN Walisongo
Wanita asal Jepara itu mengaku, menemani putrinya verfikasi SBMPTN adalah sebagai bentuk quality time orangtua dengan anak. Ia juga mengatakan, jika putrinya sudah mulai aktif kuliah, dirinya akan sendiri di rumah.
"Menemaninya juga hari ini saja, nanti kalau sudah kos kan saya sendirian dirumah. Setidaknya meluangkan waktu buat anak," ujarnya.
Kekhawatirannya membiarkan putri semata wayangnya untuk pergi verfikasi sendiri lantaran baru pertama keluar jauh dari rumah.
"Anaknya baru pertama kali keluar jauh, nggak pernah kemana-mana. Kalau sendiri tersesat kan kasihan," ungkapnya.
Baca Juga: Tes Urine Dua Camaba Terindikasi Mengandung Narkoba
Selain itu, Eti saat ditanya terkait besaran Uang Kuliah Tungga (UKT), awalnya merasa keberatan. Rp 3.114.000 untuk jurusan Sosiologi dirasa masih tinggi, namun demi anaknya yang mau belajar ia tidak mempermasalahkannya.
"Agak keberatan sebenarnya, kirain bakal dibawah tiga juta, tapi nggak masalah, yang penting anaknya mau belajar," ungkapnya. [Rep. Firda/Red. Gita]
KOMENTAR