
Bagi kalian yang mempunyai kebiasaan menggigit kuku, atau mungkin teman dan sudara kalian yang mempunyai kebiasaan tersebut, sebaiknya saling mengingatkan untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Karena, menurut Profesor Madya dalam bidang dermatologi di University George Washington, Adam Friedman, kebiasaan menggigit kuku jari memiliki banyak efek negatif untuk kesehatan. Dilansir dari Prevention dan Men's Health, ada beberapa masalah kesehatan, seperti yang dijelaskan oleh Friedman tentang menggigit kuku.
1. Infeksi
Jika kalian menggigit kuku dengan potongan kuku yang terlalu besar, maka hal itu dapat mengekspos kulit halus yang ada di bawah kuku. Sehingga bakteri atau patogen dari mulut dapat dengan mudah menempel di sana.
"Semua yang berasal dari mulut kita ini penuh dengan bakteri, sehingga anda dapat dengan mudah menginfeksi diri anda sendiri," kata Friedman dilansir dari Tempo.co.
Bentuk infeksi yang paling umum disebut paronychia. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan benjolan berisi nanah. Infeksi tersebut dipercaya mampu bertahan selama berminggu-minggu.
2. Penyakit
Jika sebelumnya Friedman membahas tentang efek negatif bagi kuku, mikoorganisme jahat di jari-jari kalian dan masuk ke mulut mungkin lebih buruk.
"Tangan kita bersentuhan dengan semua jenis patogen, dan virus-virus jahat cenderung tersangkut di bawah kuku kita," kata Friedman. Oleh karena itu, memasukkan kuku ke mulut dapat membahayakan tubuh. Hal ini meliputi flu hingga virus pada perut yang serius.
3. Peradangan
Menurut Friedman, komposisi kimia dari air liur memungkinkan untuk memecah lemak dan molekul makanan lainnya. Walaupun dapat membantu pencernaan, tapi air liur juga bisa merusak kulit ujung jari jika secara terus-menerus berada di mulut.
Menjilati bibir dapat menyebabkannya menjadi pecah-pecah. Oleh karena itu, Friedman menyebutkan bahwa air liur sebenarnya penyumbang kerusakan kulit.
4. Masalah Gigi
Lubang yang menahan akar gigi dapat rusak atau dihancurkan hanya dengan cara menggigit kuku. Sehingga hal ini menyebabkan gigi menjadi bengkok. Menurut studi yang dilakukan oleh American Journal Of Orthodontics anda Dentofacial Orthopedics (AJODO), menggigit kuku juga dapat menyebabkan patah gigi dan memicu penyakit gusi gingsivitis.
5. Kuku tak Tumbuh
Kuku mengandung lapisan generatif yang disebut matriks. Menurut Friedman, ini semacam tempat tidur dari semua sel kuku berkembang. Infeksi yang berhubungan dengan gigitan dapat merusak matriks itu. Sehingga hal itu dapat menyebabkan kelainan bentuk kuku hingga tidak tumbuh sama sekali.
[NN]
KOMENTAR