![]() |
Katrin Bandel dalam menyampaikan materi wacana poskolonial, di audit 1 lt 2 kampus 1 uin Walisongo Semarang, Rabu (26/07/19). |
Semarang, IDEAPERS.COM - Penulis asal Jerman, Katrin Bandel, memberikan sejumlah pesan kepada generasi milenial dalam memahami wacana poskolonial.
Saat ditemui kru Ideapers.com di Kampus I UIN Walisongo Semarang, disela sebuah acara Praktikum Distingsi Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Katrin memberikan pesan diantaranya :
Pesan pertama, sadar, kritis, kemudian mengembangkan strategi dari pengetahuan kolonial Barat.
Kedua, pribumi harus memunculkan kepercayaan diri. Misalnya, sebagai orang indonesia jangan meniru gaya orang barat, korea, dan lain-lain, tanpa mempertimbangkan sisi-sisi tertentu. Seperti dari sisi, pelayanan, kebersihan, kualitas, dan sebagainya.
Ketiga, menghilangkan pandangan bahwa Eropa yang superior. Eropa jangan selalu dimaknai sebagai yang lebih hebat, akibatnya ditiru tanpa memikirkan kebutuhan yang terbaik untuk lokal.
"Untuk menyikapi poskolonial butuh kepercayaan diri. Misalnya, sebagai orang Indonesia meniru gaya orang barat, korea dan lainnya dimaknai sebagai kehebatan. Ini yang harus kita ubah," ujarnya. [Rep. Ma'arif/Red. Nabila]
KOMENTAR