Ramadan Jadi Momen Tepat Kumpul Keluarga

Millata Faradina, Denok FISIP UIN Walisongo Semarang 2019

Ramadan menjadi momen yang dinanti oleh setiap umat Islam. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Salah satunya, Millata Faradina, Mahasiswi jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang.

Millata Faradina atau akrab disapa Farah sangat menunggu kedatangan bulan suci ini. Pasalnya, selain menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga.

Farah yang juga sebagai Denok FISIP itu selalu menginginkan waktu puasanya dihabiskan bersama keluarga.

"Paling dikangenin waktu bulan Ramadhan itu kumpul sama keluarga, dengan suasana yang berbeda ketimbang waktu lainya," kata perempuan kelahiran Pekalongan, tahun 1999 itu. Kamis (02/05/2019).

Adapun puasa tahun ini, menjadi puasa pertama kali yang dijalani Farah tanpa bisa berkumpul dengan keluarga secara terus menerus. Lantaran waktu libur kuliah yang sempit.

Ramadan nanti Farah akan lebih banyak menghabiskan waktu di kampus dan pesantrennya, yakni pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo yang diasuh oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.

Meski demikian, perempuan lulusan SMA Takhassus al-Quran Wonosobo ini akan tetap menjalani puasa sebaik mungkin. Karena, bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat.

"Makna Ramadan ialah bulan yg penuh berkah dan rahmat, di mana kita para muslim diberi kesempatan untuk memperbanyak ibadah. Karena Ramadan itu bulan yang paling istimewa menuju kemenangan," ujarnya.

Saat menjalani puasa, Farah memiliki sejumlah tips yang bisa dilakukan, diantaranya: menyiapkan hati dan niat dalam menyambut bulan suci Ramadan. Misalnya menyambut Ramadan dengan hati gembira.

Berikutnya, mempersiapkan kondisi fisik yang prima agar kegiatan dan ibadah bisa maksimal.

"Kita bisa memulainya dengan rajin sahur dan banyak minum air putih agar tidak lemas saat puasa," ucapnya.

Ia juga mengajak untuk membiasakan diri beramal baik dan sedekah sebanyak-banyaknya di bulan Ramadan.

"Perlu di ketahui bulan Ramadan ialah bulan yang paling istimewa. Jadi apapun itu, jika kita bisa, maka lakukanlah. Pahala yang didapat juga double. Belum tentu kita akan bertemu di Ramadhan tahun depan," pungkasnya. [ Rep: Alfian/ Red: DA]