'Tawuran Puisi' Jadi Sajian Baru Dalam Sajak Purnama ke- 17 Teater Metafisis

Suasana Sajak Purnama Teater Metafisis ke- 16 di halaman gedung E FUHum, Jumat (04/01/19)

Semarang, IDEAPERS.COM - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Metafisis Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) kembali memberikan ruang berkumpul bagi para pencinta sastra lewat Sajak Purnama ke- 17 yang digelar di Halaman FUHum UIN Walisongo Semarang, (12/04/19) malam ini.

'Tawuran puisi' menjadi sajian baru dalam even Sajak Purnama ke- 17 kali ini. Ketua Panitia, Zahrotun Kholida mengatakan, 'tawuran puisi' ini dimainkan beberapa orang yang akan saling berbalas puisi.

"Baru pada Sajak Purnama ini kita memakainya. Nanti ada orang sekitar enam, tujuh, atau lebih yang masuk secara bersamaan, membaca dan saling balas-membalas puisi," ujar Zahrotun.

Lurah Teater Metafisis, Amirul Mukminin menjelaskan, 'tawuran puisi' digunakan sebagai penampilan pembuka acara. Dengan mengolah teknik masuk panggung, para pemain yang tersebar di berbagai titik akan muncul bersamaan dan menggemakan acara ini.

"Ini special perform dari kita sebagai opening. Tekniknya lebih ke saat masuknya. Nanti ada beberapa teman-teman yang sudah disebar di berbagai titik akan membacakan puisi. Ketika sudah sampai acaranya, di situ kita akan gebrakkan Sajak Purnama," tuturnya kepada kru IDEAPERS.COM.

Untuk memaksimalkan acara tersebut, lanjut Amir, para anggota Teater Metafisis sudah melakukan persiapan matang. Ia pun berharap acara dapat berjalan dengan lancar tanpa ada  kendala sedikit pun.

"Setiap malam kita latihan untuk perform nanti. Kalau masalah kebutuhan acara, kita manfaatkan waktu di luar latihan untuk membahasnya. Pokoknya kami akan berusaha maksimal untuk lebih baik lagi, karena biasanya ada kendala," pungkasnya.

Selain 'tawuran puisi', Teater Metafisis juga menyediakan panggung sastra. Semua orang boleh membacakan karyanya dalam even Sajak Purnama ke- 17 ini.  [Rep. Agung Pr./Red. Mahfud]