Meningkatkan Kapasitas, PH FUHum Adakan Pelatihan dan Pengenalan Drone

Semarang, IDEAPERS.COM- Lebih dari 20 mahasiswa yang tergabung dalam Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) Production dan comunitas photography (Copylens) UIN Walisongo Semarang, mengikuti pelatihan dan pengenalan Drone yang diinisiasi oleh komunitas Aerial Drone and Racing (Kalong), Semarang. Kegiatan ini berlangsung di kantor FUHum Production, Sabtu (16/03/19).

Ketua Kalong, Sandi, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa terkait teknis dan cara menggunakan Drone dengan baik, sesuai aturan yang telah dibuat oleh pemerintah.

"kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk pengenalan kepada mahasiswa cara dan teknis menerbangkan Drone dengan baik sesuai peraturan," paparnya ketika ditemui dalam acara tersebut.

Sebelum menutup acara, Pilot Drone dari Kalong menyempatkan melatih secara langsung Tiga dari peserta yang mengikuti acara tersebut. Peserta yang terpilih mendapat kesempatan untuk menerbangkan Drone di lapangan gedung O FUHum. Salah seorang dari Tiga peserta yang terpilih, Hans, mengatakan sangat senang dan menjadi pengalaman tersendiri ketikan menerbangkan Drone dan dibimbing langsung oleh sang Pilot.

"Bahagia banget bisa mengikuti acara ini dan menjadi peserta yang menerbangkan Drone DJI. Menjadi pengalaman pribadi yang sulit dilupakan karena ditemani oleh Pilot Drone dari Kalong yang sudah profesional itu," tuturnya setelah selesai menerbangkan Drone.

Selain itu, ketua FUHum Production, Riski, berharap setelah terlaksananya acara tersebut, mahasiswa bisa menerapkan dan mempraktikan ilmu yang sudah didapatkan. Ia juga mengaharapkan agar Fakultas bisa segera melengkapi alat videografi yang lebih mumpuni, salah satunya Drone.

"Harapanya setelah teman-teman mengikuti acara ini, semoga bisa diterapkan dan dipraktikan kedepannya. Saya juga mengharap Fakultas bisa menyediakan alat videografi seperti Drone yang memang penting dan mumpuni. Apalagi untuk acara-acara besar universitas yang membutuhkan Drone dalam mendokumentasikannya," ungkap mahasiswa jurusan Studi Agama-Agama tersebut.(Rep.Jar/Red.Nun)