![]() |
Ahmad Nidhomul Muluk, Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo/istimewa. |
Semarang, IDEAPERS.COM - Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) UIN Walisongo Semarang menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ahmad Nidhomul Muluk (20), mahasiswa semester tiga Fakultas Sains dan Tekhnologi UIN Walisongo hari ini Sabtu (5/1/19).
Koordinator Pengembangan Wacana IMT UIN Walisongo, Nurul Fadhilah mengatakan, sangat kehilangan dan tidak menyangka almarhum akan berpulang secepat ini.
"Kami sangat-sangat kehilangan. Dari awal beliau mahasiswa baru sampai sekarang beliau sosok anggota yang sangat aktif. Dan kebetulan saya koordinator departemen pengembangan wacana, dan almarhum salah satu anggotanya," ujar Nurul Fadhilah, Mahasiswa Jurusan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam itu.
Nurul Fadilah menjelaskan, sosok almarhum Ahmad Nidhomul Muluk merupakan seorang yang kritis, suka memberi saran dan sangat terbuka.
"Almarhum itu orangnya kritis suka ngasih saran, ke saya terutama sebagai koordinatornya. Pokoknya kami semua merasa kehilangan sekali, begitu tiba-tiba di panggil oleh Allah," jelasnya.
Ketua IMT UIN Walisongo, Moh Yasi Rizki Purnama menambahkan, tidak menyangka dan tidak ada firasat apapun akan kepulangan almarhum. Bahkan saat perjumpaan terakhir dengan almarhum pada saat rapat kegiatan bakti sosial beberapa waktu lalu terasa seperti biasanya.
"Almarhum itu pendiem sebenarnya, tapi dia seorang pekerja keras. Kalau setiap agenda di IMT, almarhum tidak pernah absen dan tidak pernah mengeluh orangnya. Dan yang paling saya sangat sukai dari almarhum, almarhum selalu aktif dalam diskusi, semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT," paparnya.
Ditambahkan, beberapa anggota IMT UIN Walisongo hari ini menyempatkan datang langsung ke rumah duka di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
"Kita sudah stay di rumah duka dari siang sampai tadi sore pas pemakaman sekitar pukul 17.00 WIB," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, saudara Ahmad Nidhomul Muluk ditemukan telah meninggal terjepit antara mobil dan pohon di parkiran Fakultas Ilmu Tarbiyah Kampus II UIN Walisongo.
Dari keterangan dokter Ambulan Hebat korban tewas akibat luka pada tulang iganya. [Rep. Ainun/Red. Kan]
KOMENTAR