![]() |
https://deskgram.net/forsida_walisongo |
Semarang, IDEAPERS.COM - Forum Silaturahmi Antar Daerah (Forsida) mengajukan permohonan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri berbasis Organisasi Daerah (Orda) kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang. Agus Ma'ruf, juru bicara dari Forsida, mengatakan bahwa Orda sering melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Agus menjelaskan bahwa gagasan tersebut muncul dari obrolan santainya bersama beberapa ketua orda yang lain.
"Yang mengusulkan mantan ketua orda angkatan 2015, berawal dari ngopi-ngopi ringan muncul ide itu," paparnya saat diwawancarai kru IDEAPERS.com, melalui via whatsapp, Rabu (10/01/19).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Orda yang telah melakukan pengabdian di masyarakat berupa Bakti Sosial (Baksos) mampu menimbulkan dampak positif bagi masyarakat setempat. Ada juga Orda yang berhasil membentuk taman baca masyarakat, PAUD binaan, wisata binaan, sehingga bisa meningkatkan Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM).
“Mahasiswa yang aktif di Orda itu mempunyai peranan penting bahkan lebih untuk daerahnya dan itu membawa nama UIN juga membangun daerah melalui cara dan ciri masing-masing Orda. Kita Forsida bisa melakukan kemajuan di masyarakat dengan bukti yang sudah ada dan berjalan," jelas Agus.
Kegiatan tersebut tentu tidak jauh berbeda dengan kegiatan KKN yang selama ini dilakukan oleh mahasiswa UIN Walisongo sebagai salah satu bentuk kewajiban akademik. Sehingga mereka (Forsida) berharap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan oleh Orda tersebut dapat diakui sebagai KKN dan mereka berharap bisa melakukan KKN di daerahnya masing-masing.
"Kita menginginkan bahwa kegiatan baksos dan lainnya itu bisa mendapatkan pengakuan sebagai KKN berbasis Orda di daerah masing-masing," tambahnya.
Menindaklanjuti hal tersebut LP2M mengadakan pertemuan dengan para ketua Orda pada Selasa (08/01/19), di Ruang Promosi Doktor Gedung LP2M lantai 3 Kampus 1 UIN Walisongo.
[Rep. Umi/Red. eL]
KOMENTAR