![]() |
Suasana audiensi transparansi dana Orsenik UIN Walisongo 2018 di auditorium kampus satu, Rabu (26/09/18) |
Semarang, IDEAPERS.COM - Pada Audiensi kedua yang bersifat terbuka terkait transparansi dana Orsenik 2018 oleh DEMA UIN Walisongo dan Panitia Orsenik, Rabu (26/09/18) berlangsung panas dan alot. Audiensi berlangsung hingga lebih dari 5 jam, mulai pukul 21:00 hingga 02:30 WIB.
Audiensi ini adalah bentuk tindak lanjut dari audiensi transparansi dana Orsenik pertama yang diminta berapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat Universitas dan Fakultas di UIN Walisongo Semarang, Sabtu (17/09) lalu. Dalam audiensi pertama tersebut, pihak aktivis UKM menyampaikan beberapa poin tuntutan terkait dana Orsenik 2018. Jika pihak DEMA dan panitia tidak melakukannya maka harus siap untuk diarak.
DEMA UIN Walisongo, melalui audiensi kedua ini memberikan pemaparan rincian penggunaan dana Orsenik sebagaimana yang sudah dijanjikan. Namun, karena hingga lewat dini hari, masih ada beberapa poin yang mengganjal menurut pihak UKM dan perlu dikaji kembali.
Beberapa poin mengganjal tersebut di antaranya seperti pengkajian data nominal dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPj) serta nota yang tidak sesuai dan dinilai mengada-ada. Sehingga pihak UKM memutuskan untuk mengkaji lebih lanjut terkait rincian dana dan validitas nota yang disampaikan DEMA UIN Walisongo dan Panitia Orsenik 2018 malam tadi.
Salah satu peserta audiensi, Marwoto mengungkapkan bahwa nominal yang tertera di dalam nota laporan terdapat hal yang dianggap meragukan.
"Nominal yang tertera dalam nota terdapat coretan, seperti ditulis dua kali jadi tulisannya terlihat tertumpuk," Ungkap Marwoto.
Karena belum menemui kesepakatan dan menunggu kajian lanjutan dari pihak UKM, maka akan ada lagi audiensi lanjutan oleh kedua belah pihak jika ditemui keraguan dan permasalahan.
Asal permasalahan hingga diadakannya audiensi yang berlanjut ini karena beberapa UKM menganggap panitia tidak terbuka terkait rancangan kegiatan Orsenik 2018 yang mencapai nominal Rp. 194.940.000,-. (Rep. Bell/Red. NK)
KOMENTAR