Demi Kelancaran Seminar dan Launching Prodi Baru, FUHum Liburkan Kuliah

Dekan FUHum Mukhsin Jamil (Kanan) dengan Guru Besar Antropologi Seni UNNES Rohendi Rohidi (Kiri) sedang mengangkat hasil lukisan seusai seminar

Semarang, IDEApers.com - Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) meliburkan kegiatan perkuliahan untuk kelancaraan acara seminar pameran seni dan launching program studi ilmu seni dan arsitektur islam di Gedung O UIN Walisongo, pagi tadi.

Dekan Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (WD I), Musyafiq, mengatakan bahwa hal tersebut memang sudah menjadi keputusan bersama dan disetujui oleh pimpinan FUHum UIN Walisongo.

"Iya, itu bersama dan sudah disetujui oleh pimpinan, bahwa pada jam kedua dan ketiga, perkuliahan diliburkan," jelas Musyafiq ketika diwawancarai di kantornya, Kamis (03/05/18).

Baca juga: FUHum Resmi Buka Prodi ISAI di UIN Walisongo

Menurut Musyafiq, mahasiswa tidak libur dari kegiatan belajar, melainkan mereka belajar di luar forum selain kelas. yakni seminar. "Belajar kan enggak harus di dalam kelas, di luar kelas juga bisa. Seperti ikut seminar itu," katanya.

Untuk menegaskan intruksi tersebut, Musyafiq mengatakan, dirinya memberi perintah kepada dosen-dosen agar mahasiswa yang masuk pada jam itu dibebankan tugas seusai mengikuti seminar. "Tugasnya, ya, terserah masing-masing dosen yang bersangkutan," pukasnya.

Salah satu mahasiswa FUHum yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa dirinya berniat kuliah pada jam tersebut, tapi tidak ada tempat di FUHum yang bisa ia pakai untuk belajar.

"Iya, tadinya mau kuliah, nyari-nyari kelas, tapi enggak ada yang bisa dipakai," keluhnya.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut membuatnya bosan, sehingga ia memutuskan untuk pulang ke kosannya di daerah Ngaliyan.

"Udah muter-muter fakultas. Ke Gazebo, ke Dekanat, bosen. ya, udah, aku langsung pulang ke kosan," tegasnya. [Rep. AA/Red. Abdi]