Foto : Nizar Ideapers |
Langit desa Kedungpani kecamatan Mijen Semarang Barat tidak menentu, terkadang panas menyengat kepala, terkadang pula mendung menyelimuti diri. Pengunjung wisata terlihat tidak mempermasalahkan hal itu. Mereka langsung ke panggung foto yang terbuat dari kayu dan bergantian memotret. Tak hanya itu, sebagian pengunjung juga terlihat duduk-duduk santai dan ngobrol di Gazebo dan rumah pohon yang disediakan seadanya oleh warga sekitar.
Anrum, salah seorang pengunjung asal Gunungpati merasa senang bisa ke Bukit Cinta ini. Ia bersama kelima temannya menjajal beberapa lokasi foto untuk mendapatkan hasil yang diinginkannya.
"Senang, karena ada tempat selfie baru disini namun butuh banyak fasilitas yang harus dilengkapi seperti Toilet dan Musala" ungkap gadis yang mendapatkan info lokasi dari Instagram ini.
Wisata yang baru dibuka Senin 27 Maret 2017 lalu, dan baru dibikinkan portal masuk sekitar Dua hari lalu ini, menurut Sumarno, ketua pengelola Desa wisata Jamalsari bahwa Bukit Cinta ini memang hasil inovasi warga untuk memanfaatkan dan menjadikannya sebagai obyek baru para pencari spot foto dan dapat mendukung pengembangan Desa wisata Jamalsari.
"Saya tidak menyangka kok langsung banyak yang datang. Setelah saya tanya mereka tahu Bukit Cinta dari media sosialnya," ujarnya ketika ditemui kru IDEApers di rumahnya menjelang sore hari.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya terus berusaha dengan sekuat tenaga untuk melengkapi fasilitas yang disarankan pengunjung, serta akan terus mengembangkan obyek wisata ini agar lebih baik lagi.
Suasana pengunjung menikmati lokasi wisata |
Terkendala Dana
Sebagai ketua Desa Wisata, Sumarno bersama warga Jamalsari telah swasembada untuk membuat wisata di desanya semakin lengkap fasilitasnya. Namun masih banyak kendala yang dihadapi khususnya masalah dana untuk membangun fasilitas tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa sudah sering meminta kepada pemerintah kota Semarang, tapi belum juga mendapatkan tindak lanjut atas apa yang diinginkannya. "Untuk pelatihan-pelatihan kami sudah sering ikut, tapi bantuan dari pemerintah agar dapat melengkapi fasilitas dan wahana-wahana baru sangat kami nanti," ungkapnya.
Laki-laki yang begitu bersemangat membangun desanya sebagai desa sadar wisata ini berencana membangun wahana-wahana seperti di Umbul Sidomukti seperti Flying Fox untuk dapat juga dipasang di desa wisata ini. Mengenai promosi, ia dan beberapa anggotanya hanya menggunakan media sosial pribadi dan melalui bercerita saja.
Lokasi Wisata
Lokasi wisata spot foto Bukit Cinta ini berada di RT. 05 RW. 02 Desa Wisata Jamalsari, Kedungpani, Mijen, Kota Semarang. Bukit Cinta masuk menjadi salah satu pilihan wisata di desa ini. Selain Bukit Cinta, ada juga wisata edukasi seperti outbond, wisata kuliner tradisional dan pengolahannya, wisata budaya seperti kirab, tari kuda lumping, dan lain-lain.
Tarif
Untuk masuk ke Bukit Cinta ini, pengelola hanya memberikan tarif Rp. 2000 untuk parkir saja.
Rute
Dari Semarang kota menuju ke BSB Ngaliyan, kemudian lurus beberapa ratus meter terdapat pertigaan arah ke SMP PALAPA dan Waduk Jatibarang, Lurus lalu belok kiri kemudian menuju gerbang Desa Wisata Jamalsari.
Atau klik Peta Wisata Bukit Cinta desa wisata Jamalsari. [nizar/ka]
KOMENTAR