![]() |
Perwakilan atlet Orsenik dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi sedang berlomba di halaman GSG kampus III UIN Walisongo. |
Sampai saat ini Rabu (28/09/16), kata Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (DEMA FUHum), Muhammad Afit Khomsani, dana kegiatan Orsenik belum sepenuhnya turun.
"Berdasarkan kesepakatan, dana yang diterima DEMA FUHum sebesar empat juta rupiah, namun sampai saat ini kita belum terima seutuhnya," ujar Afit saat diwawancarai kru IDEAPERS.com di samping GSG.
Untuk mengatasi keterlambatan dana, lanjut Afit, para Penanggung Jawab (PJ) dari masing-masing cabang lomba terpaksa menggunakan dana pribadi.
Sementara itu DEMA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Ma'ruf mengaku senasib dengan DEMA FUHum, dana ORSENIK 2016 belum sepenuhnya turun.
"Kalau FITK berdasarkan kesepakatan, kita dapat lima juta rupiah. Tapi sampai sekarang belum turun, dan jelas terpaksa para PJ menggunakan dana pribadi mereka," tutur Ma'ruf.
Sementara itu PJ cabang lomba olahraga FUHum, Misbah mengaku, dirinya terpaksa memakai uang pribadi karena tak kunjung mendapatkan dana dari DEMA.
"Dana yang kami terima untuk cabang lomba olahraga sebetulnya masih kurang, kita hanya dapat seratus ribu rupiah. Dana segitu tidak cukup, bahkan kami terpaksa iuran bersama-sama untuk menutup kekurangannya," tandas Misbah. (Rep. Rozikan/Red. Nashokha)
KOMENTAR