Semarang, IDEApers.com – Seminar dan Anjangsana
Himpunan Mahasiswa
Jurusan Perbandingan Agama (HMJ PA) UIN Walisongo ini
akan dilaksanakan sebagai pertemuan rutin dan akan digilir ke setiap HMJ PA se-Jawa,
serta membahas Jurusan PA ke depannya.
“Anjangsana ini akan membahas
tentang out put Mahasiswa
PA ke depan dan membahas tentang perubahan nama jurusan PA menjadi Studi
Agama-agama atau Religious Studies. Agar nantinya, FKMPAI tidak hanya menjadi
forum temu kangen namun juga berorientasi pengembangan dan kelanjutan studi mahasiswa PA ke depan,” ungkap Fifit,
Ketua HMJ PA UIN Walisongo saat ditemui di kantornya (18/04).
Acara tersebut akan dilaksanakan pada 24 dan 25 April 2016 mendatang,
bertempat di auditorium kampus 1, lantai 2 UIN Walisongo.
Fifit menambahkan acara akan
digelar dengan konsep yang sederhana. ”Kami akan menggagas
kembali Forum Komunikasi Mahasiswa PA se-Indonesia (FKMPAI) yang sempat fakum
beberapa tahun terakhir, karena FKMPAI dari Jateng-Jatim sangat menginginkan
adanya pembaruan,” imbuhnya.
Sementara itu Ali Khafidin, ketua
panitia menuturkan bahwa seminar nasional tersebut akan diselenggarakan pada
hari senin 25 April 2016, “Acara akan dimulai pukul 08:00 WIB dengan tiga
pembicara, yaitu Moh. Rasyid
(penulis buku Agama Baha’I, perwakilan dari Majelis Nasional Baha’I Indonesia
serta perwakilan dari Balai Penelitian & Pengembangan Agama Kementrian
Agama Kota Semarang.” tuturnya.
Ia mengharapkan, acara seminar
tersebut dapat dihadiri 200 peserta, baik
peserta umum maupun Mahasiswa dan para undangan. Ali selaku ketua panitia menjelaskan,
mekanime acara akan dibuat secara interaktif.
“Konsep yang dibawakan nantinya adalah bagaimana peserta seminar
nanti dapat berdialog aktif dengan para narasumber. Seminar ini juga diharapkan dapat
memotivasi peserta agar dapat memahami kepercayaan minoritas dan memahami arti perbedaan. Pada intinya perbedaan adalah pembawa perdamaian beragama,” pungkasnya. [Ryef]
KOMENTAR