Pekalongan-ideapers.com-Minggu
(25/01), “Peringatan maulid Nabi Muhammad merupakan acara yang banyak mengandung keberkahan dan kebaikan. Keberkahan tersebut berupa syafa’at beliau di
hari kiamat kelak.”
Hal
itu ditegaskan Habib Umar Muthohar dalam ceramahnya di acara Peringatan Maulid Nabi di kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Yahya,
Nguntaan Kauman Pekalongan. Acara tersebut juga
dihadiri oleh Ahmad Fadhil AL-Jaelani, ulama dari Turki, para
habib, Pejabat Pemerintah Dearah Pekalongan, dan ribuan warga dari berbagai kota.
Ia
menjelaskan peringatan maulid nabi dalam rangka mengenang dan meneladani prilaku atau perbuatan Baginda Rasulallah SAW. semasa
hidupnya. “Orang yang selalu mengikuti jejak nabi akan
memperoleh kemulyaan yang besar,” tegas Habib Umar.
Baginya,
perayaan maulid nabi dengan melantunkan shalawat dan qasidah yang memuji keagungan Rasullah SAW, serta iringin musik rebana (terbang),
merupakan tradisi yang positif dan harus dijaga. “Hal
itu menunjukan kecintaan kita terhadapa Nabi Muhammad
SAW. Para sahabat nabi dulu, menyambut kedatangan beliau di Madinah
dengan lantunan qosidah serta iringan musik, ” tutur habib asal Semarang ini.
Acara
tersebut di mulai pukul 08.50 dan ditutup dengan
pembacaan Shumtud Duror yang dipimpin langsung oleh Habib Luthfi. (Arif-Iin/IDEA)
KOMENTAR