![]() |
Antusias: Beberapa mahasiswa fakultas Ushuluddin antusias membaca buku perpustakaan (Foto: dok. Ushuluddin) |
Beberapa Mahasiswa
Usulkan Perpustakaan Malam
NGALIYAN–IDEA
News-Pemberlakuan jam kuliah malam menjadikan intensitas waktu mahasiswa lebih
lama berada di kampus. Dan itu
memberikan konsekuensi penambahan fasilitas. Salah satunya adalah
perpanjangan waktu untuk pelayanan perpustakaan hingga malam hari. Namun,
kebijakan mengenai hal itu sampai saat ini masih terlihat simpang siur.
Beberapa hari kuliah malam sudah diberlakukan
di IAIN Walisongo khususnya Fakultas Ushuluddin. Namun, pelayanan perpustakaan masih
berjalan sepeti biasanya yaitu dibuka mulai jam 08.00 WIB. sampai 14.30 WIB.
Hal
itu sangat disayangkan oleh sebagian mahasiswa. Sudah ada puluhan mahasiswa
yang mungusulkan agar perpustaakan tetap dibuka pada malam hari. Hal ini
disampikan oleh Mahmud, Mantan Kepala Perpustakaan yang saat ini masih
bertugas.
“Seharusnya
perpustakaan dibuka sampai malam,” ujar salah seorang mahasiswa yang bernama Auliya
ketika ditemui di depan Gedung PKM Fakultas Ushuluddin, Selasa, (10/09).
Mahasiswa
Jurusan Akidah dan Filsafat itu mengaku, dibukanya perpustakaan pada malam hari
dapat membantu mahasiswa bisa mencari referensi tugas secara langsung usai
kuliah.
Mahmud
mengatakan, pihaknya masih menunggu intruksi dari pihak atasan. “Saya masih
menunggu tindakan selanjutnya sesuai dari intruksi dari atasan. Dalam hal ini
adalah Wakil Dekan Bagian Administrasi dan Perencanaan Keuangan,”terang Mahmud.
Menanggapi
hal tersebut Wakil Dekan Bagian Administrasi dan Perencanaan Keuangan Hasan Asy’ari
Ulam’i mengatakan, sesuai kesepakatan rapat
pimpinan fakultas telah diputuskan, bahwa perpustakaan hanya akan dibuka
seperti biasa tanpa ada tambahan jam. Hal ini berdasarkan beberapa faktor. Diantaranya minimnya tenaga petugas dan tidak adanya anggaran
dana.
Hasan
juga mengatakan pemberlakukan buka malam tidak terlalu bermanfaat.“Hanya
sebagian kecil mahasiswa dan dosen yang melaksakan kuliah malam”katanya
Sementara
itu, Dekan Fakultas Fakultas Ushuluddin justru mengatakan yang sebaliknya. Ia
mengaku bahwa dalam rapat pimpinan telah mewacanakan akan menambah jam buka perpustakan. Namun,
sementara ini masih dalam kajian.
“Dalam rapat pimpinan, kita telah mewacanakan
akan membuka perpustakaan pada malam hari. Karena hal itu merupakan konsekuensi
diberlakuakannya kuliah malam. Untuk saat ini kami masih mengkajinya karena
beberapa factor seperti Sumber Daya Manusia (SDM), dana dan manfa’atnya. Namun,
perpustakaan malam hari akan tetap kami usahakan”pungkasnya.[Zakaria/Zaim/IDEA]
KOMENTAR