Ilustrasi seseorang yang sedang menyantap makanan di malam hari (Doc. Istimewa) |
Makan larut malam sering kali dianggap sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya, namun banyak penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Ketika tubuh kita seharusnya beristirahat dan memperbaiki diri, mengkonsumsi makanan pada waktu yang tidak tepat dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Berdasarkan pendapat para ahli bahwa mengontrol makan sebelum tidur dimalam hari, merupakan metode dan pendekatan pada penurunan berat badan untuk meningkatkan kesehatan secara optimal. Lantas, apa saja dampak dari makan larut malam bagi kesehatan tubuh?
1. Insulin dan Glukosa Meningkat
Makan larut malam dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dan glukosa darah karena metabolisme tubuh yang melambat di malam hari, penurunan sensitivitas insulin, dan pengaruh jam biologis.
Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi pada malam hari, terutama yang kaya kalori dan karbohidrat sederhana, juga berkontribusi pada lonjakan glukosa. Hal ini bisa berdampak negatif pada pengaturan gula darah dan kesehatan metabolik jika dilakukan secara rutin.
2. Berat Badan Bertambah
Makan larut malam dapat berkontribusi pada penambahan berat badan karena beberapa faktor, yaitu melambatnya metabolisme tubuh, gangguan pada regulasi glukosa dan insulin, serta kurangnya aktivitas fisik setelah makan. Yang pada akhirnya memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan metabolisme, meningkatkan nafsu makan, sehingga menyebabkan penyimpanan lemak dalam tubuh meningkat.
3. Kadar Kolestrol dan Lemak Darah Meningkat
Makan larut malam dapat menyebabkan peningkatan kadar kolestrol dan trigliserida (lemak darah) karena melambatnya metabolisme tubuh, gangguan regulasi lemak, dan peningkatan produksi insulin. Tidur yang terganggu akibat makan larut malam juga dapat berkontribusi meningkatkan hormon stress, yang pada akhirnya mempengaruhi kadar kolestrol dan trigliserida (lemak darah).
4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dilansir Telegraph, peneliti dari Dokuz Eylul University, Turki, telah menemukan bahwa makan malam setelah jam 7 malam dapat meningkatkan risiko menderita serangan jantung. Makan berat pada tengah malam dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, sehingga, kadar glukosa tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Kenaikan Risiko Refluks Asam (GERD)
Makan larut malam memiliki dampak paling signifikan pada tekanan darah, terutama makanan berat, pedas atau berlemak, dapat meningkatkan risiko refluks asam atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), di mana asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada atau mulut.
Meskipun makan larut malam mungkin tampak seperti kebiasaan yang sepele, dampaknya terhadap kesehatan tubuh bisa jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Gangguan metabolisme, peningkatan risiko refluks asam dan lain sebagainya adalah beberapa dampak yang bisa terjadi jika kebiasaan ini terus berlanjut.
Untuk menjaga kesehatan jangka panjang, penting bagi kita untuk lebih memperhatikan pola makan dan memilih waktu yang tepat untuk makan, agar tubuh tetap berfungsi optimal dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan. [Dhea Alfariza]
*) Ikuti Update-an terbaru kami langsung dari ponselmu. Bergabung melalui saluran WhatsApp IDEAPERS.COM klik link berikut ini https://whatsapp.com/channel/0029VaIGd9Q8V0tsJ58rsF3Q
KOMENTAR