![]() |
Foto kemacetan di depan Kampus III UIN Walisongo akibat kecelakaan truk pengangkut kayu pada Senin (07/10/24). (Dok. Ideapers.com) |
Hal ini dibenarkan oleh Ipda Riyadi, Kanit 1 Lantas Ngaliyan melalui informasi dari masyarakat sekitar. Akibatnya kayu yang diangkut truk berserakan dijalan.
"Sekitar pukul 15.00 WIB telah terjadi kayu yang tumpah dijalan raya disebabkan karena tali pengikat papan kayu lepas sehingga tumpah ke jalan," ujarnya pada kru IDEAPERS.COM saat diwawancarai di depan kampus III UIN Walisongo.
Ia menyampaikan, kejadian tersebut membuat kemacetan dari arah bawah Kampus I UIN Walisongo menuju Mijen. Untuk menangani hal tersebut pihak kepolisian memberlakukan sistem Contra Flow (Mengubah arah dari satu jalan untuk dua arah).
"Kami melakukan contra flow dari perumahan BPI sampai UIN untuk mengurangi kemacetan yang masih tersendat agar arus lalu lintas tetep mengalir," ungkapnya.
Dua Korban Alami Luka Ringan
Akibat kejadian tersebut, satu unit Scoopy mengalami kerusakan pada speedometer dan tiga unit Supra di bagian deck serta slebor. Selain itu, satu pengemudi dan penambal ban mengalami luka ringan di bagian siku dan kaki.
Selanjutnya, Riyadi memperkirakan evakuasi selesai sebelum magrib. Lalu, lanjutnya, perusahaan kayu juga sudah melakukan evakuasi dengan mengangkut kayu ke atas truk.
"Ini sudah ada evakuasi dari pihak perusahaan, kayunya sudah mulai dinaikkan truk, kemungkinan tidak sampai Maghrib," paparnya.
Sementara itu korban tukang tambal ban, Sugeng Riyanto (51) mengukapkan kayu sudah berjatuhan lima meter dari titik truk berhenti. Ia mengatakan, dirinya berada di pinggir trotoar dan sempat terhimpit motor yang ambruk karena tertimpa kayu.
"Tiba-tiba kayu udah berjatuhan dari sana dan ketika sampe sini kayu mengenai beberapa motor sehingga saya terjepit," jelasnya.
Menurutnya, kecelakaan itu terjadi karena kurangnya pengait kayu serta tali yang digunakan tidak memenuhi standar, ditambah muatan yang dibawa melebihi kapasitas.
"Tali yang digunakan itu memakai tali rafia, dan truk melebihi muatan," terangnya.
Kemudian menurut saksi lain pengemudi Ojol, Fahrul Rozi mengatakan, dirinya spontan lari ketika mendengar suara dentuman keras yang berasal dari jatuhnya kayu tersebut.
"Tadikan lagi ngobrol-ngobrol serta mau nambal sama bapaknya, spontanitas kedengeran suara 'gubrak' dan saya lari untuk menyelamatkan diri," katanya Driver ojol Fahrul Rozi
Disisi lain, Mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Walisongo, Dea Andita, mengatakan, dirinya sempat lompat karena tekejut dengan suara kayu yang terjatuh di jalan.
"Saya duduk terus kaget dan lompat ke selokan saat kaget karena suara," ujar mahasiswi semester lima tersebut.
Akibat kejadian tersebut beberapa pihak mengalami kerugian materil berupa kerusakan empat unit motor. Meskipun demikian, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya mengalami luka ringan. [Rep. David Setiawan/Red. Yogi Zidan]
*) Ikuti Update-an terbaru kami langsung dari ponselmu. Bergabung melalui saluran WhatsApp IDEAPERS.COM klik link berikut ini https://whatsapp.com/channel/0029VaIGd9Q8V0tsJ58rsF3Q
KOMENTAR