Semarang, IDEAPERS.COM - Kebahagiaan momentum wisuda tak hanya dirasakan oleh para wisudawan dan keluarganya saja. Keramaian dan kemeriahan acara wisuda turut memberi berkah untuk banyak orang, mulai dari photografer, Make-Up Artist (MUA), penjual jajanan keliling hingga penjual buket bunga.
Salah satu yang turut mendapat berkah wisuda ialah Mustiati, seorang penjual buket bunga yang sudah berusia 60 tahun. Ia telah melakoni profesinya sebagai pedagang buket sejak delapan tahun silam.
"Saya menjalankan usaha ini telah 8 tahun,'' ujarnya pada Kru IDEAPERS.COM saat didatangi dilapaknya.
Selama delapan tahun berjualan buket ia telah mendatangi berbagai event untuk menjajakan barang dagangannya. Mulai dari acara wisuda, hingga car free day. Ia menjalankan usahanya dengan tekun dan penuh semangat.
"Saya menjajakan jualan saya ini keliling di acara wisuda kampus kayak gini, saya juga pernah dagang di event car free day, Alhamdulillah untuk saat ini saya sudah dapat membuka toko boneka" katanya dengan senyuman yang tersungging dibibir ibu tiga anak ini.
Mustiati menceritakan bagaimana asal muasal usahanya berdiri, ia mengaku terpincut membuka usaha usai melihat tetangganya yang dulu pernah menjajakan buket diacara wisuda. Hal tersebut kemudian membangkitkan keinginannya untuk ikut berkecimpung diusaha yang ia jalani saat ini.
"Awalnya ya, liat ada tetangga yang jualan buket di acara wisuda dan banyak yang dibeli sama mahasiswa, terus saya tertarik" ujarnya.
Mustiati mengaku modal awal usaha yang sudah ia rintis selama delapan tahun ini merupakan uang hasil menjual cicin miliknya.
“Awalnya itu saya menjual dua cincin yang laku hingga satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah, dengan itu saya jadikan modal dan saya putarkan untuk membangun usaha ini” tuturnya.
Selama hampir delapan tahun Mustiati mempertahankan usahanya dari pasang surut permintaan pembeli. Namun dirinya tetap gigih menjalani usahanya meskipun tak selalu membuahkan keuntungan.
"Omset saya ini tidak nentu, mentok itu di angka 1.700.00 kadang hanya 500 ribu dan itu juga baru penghasilan kotornya saja,Tapi Alhamdulillah dagangan jalan terus"
Mustiati mengaku keuntungannya dari berdagang tersebut ia gunakan untuk membiayai hidupnya sendiri. Lantaran ketiga anaknya yang saat ini telah berkeluarga dan memutuskan untuk tinggal mandiri.
"Ibu sekarang tinggal sendiri, soalnya tiga-tiganya anak ibu udah berkeluarga,"
Meskipun begitu, ia mengaku rumah sang anak tak terlalu jauh dari rumahnya.
"Tapi rumahnya (rumah anaknya) masih deket dari rumah (rumah Bu Mustiasti), " imbuhnya.
Ibu tiga anak ini mengatakan bahwa dirinya tidak merasa sedih/rugi saat kondisi usahanya tidak menghasilkan untung. Menurutnya, ia tetap senang melakoni profesinya sebagai penjual buket bagaimanapun kondisi usahanya.
"Ya harapan saya ini semoga dagangan saya lancar, dan saya juga dalam keadaan sehat selalu serta panjang umur"
Bagi Mustiati kebahagiaan tak selalu hanya datang saat ia memperoleh keuntungan dari hasilnya menjual buket. Ia menilai saat ia bisa menjalani usahanya dengan lancar itupun sudah menjadikan ia bahagia.
Reporter : Juli
Redaktur : Zaqia
KOMENTAR