UIN Walisongo Rekrutmen Penerima Bantuan UKT 2023, Ini Persyaratannya

Foto Rektorat Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (Doc:ideapers.com/Foto:zaqia)

Semarang, IDEAPERS.COM - Universitas Islam Negeri (UIN ) Walisongo Semarang, melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menerima bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada periode 2023.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) No. 13/UPZ.UIN.WS/12/2023 Tentang Rekrutmen Penerima Bantuan UKT, UPZ UIN walisongo menyalurkan bantuan zakat kepada mahasiswa berupa Bantuan UKT (BUKT), hal itu ditandatangani oleh Ja'far Baehaqi Ketua UPZ UIN Walisongo semarang, pada 7 Desember 2023.

Disebutkan diawal dalam surat tersebut, untuk rincian kuota penerima masing-masing fakultas berlaku hanya 11 orang, adapaun rincian penerimaan, UKT 400.00-1.500.000 (2 mahasiswa), UKT 1.200.000-2.500.000 (4 mahasiswa), UKT 2.600.000-4.000.000 (3 mahasiswa), dan UKT di atas 4.100.000 (2 mahasiswa).

Selain itu, dijelaskan tahap-tahap rekrutmen, pertama, Sosialisasi dan rekrutmen di fakultas tanggal 14-19 Desember, kedua, Pengiriman calon penerima BUKT tanggal 21-22 Desember, ketiga, penetapan penerima BUKT tanggal 29 Desember.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai calon penerima BUKT yaitu; pertama, mengisi form pendaftaran, kedua, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan setempat, ketiga, surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan/beasiswa dari pihak mana pun, keempat, copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), kemudian, mengcopy buku rekening aktif atas nama pribadi, cek di sini.

Untuk kordinasi di masing-masing fakultas mengirimkan nama-nama mahasiswa calon penerima BUKT dengan menyertakan dokumen yang sudah diisi (Hard copy), lalu disampaikan juga, untuk proses pencairan bantuan UKT dilaksanakan pada tahun depan 2024 bulan Januari.

Lebih lanjut, mahasiswa bisa berkordinasi dengan perwakilan UPZ di masing-masing fakultas sebagaimana terlampir dalam surat tersebut; Agus Riyadi (FDK), Saifudin (FSH), Mustaqimah (FITK), Moh. Syakur (FUHum), Nur Huda (FEBI), Endang supriyadi (FISIP), Nikmah Rochawati (FPK), Elina Lestariyanti (FST). [WL]