Wakil Rektor III (WR III) Arief Budiman (Sumber: UIN Walisongo) |
Arief menilai, kompetisi tahunan yang telah berganti nama menjadi Kontes Prestasi Ilmiah, Olahraga, dan Seni (Korelasi) tersebut dianggap tidak memiliki output yang jelas.
"Sementara, yang dulu kita targetkan jelas outputnya," ujarnya saat ditemui Kru IDEAPERS.COM, pada Senin (30/10/23).
Pasalnya, kata dia, target atau output kegiatan berkaitan dengan serapan anggaran yang diawasi oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK).
"Kalo misalnya di sisa waktu yang ada, korelasi ini dilanjutkan, nanti terkesan dipaksakan, kita dievaluasi sama BPK dan apa outputnya dari menyelenggarakan kegiatan," ungkapnya.
Sehingga, pihaknya menginginkan Korelasi menghasilkan rekomendasi daftar atlet yang dapat berkompetisi pada skala nasional.
"Kita ingin semangat temen-temen dari mengadakan kegiatan korelasi ini tidak hanya semata-mata serapan anggaran tetapi ada output lain, supaya nanti ada nama yang direkomendasikan untuk diikutkan lomba di luar," jelasnya.
Kemudian, faktor lain tidak adanya Korelasi 2023, kata Arief, lantaran masa jabatan kepengurusan Dema-U yang tidak sampai setahun.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor nomor 566/Un.10.0/R.3/KM/.03.02/01/2023, tentang Kepengurusan Dema-U Masa Bakti tahun 2023 yang memutuskan ketetapan masa jabatan DEMA-U sampai 30 Juni 2023 lalu.
Menurut Arief, sebenarnya masa jabatan Dema U sudah berakhir diganti periode kepengurusan baru.
"Maka kita sepakati (masa jabatan Dema) 8 bulan dari Januari hingga Agustus, kita sepakati periode pertama mengelola pemilwa, periode kedua mengelola korelasi. Tapi dinamikanya 6 bulan tidak diterima, ini juga sudah lewat 8 bulan," terangnya.
DEMA Usulkan Orsenik di Bulan Oktober
Sebelumnya diberitakan di Ideapers.com pada 2 Oktober 2023, bahwa DEMA UIN Walisongo berencana menggelar Orsenik pada bulan Oktober tahun 2023. Namun kepastian dari gelaran ini masih menunggu persetujuan dari pihak rektorat.
Ketua DEMA UIN Walisongo, Faris Balya mengatakan, pihaknya sudah mengajukan surat permohonan audiensi terkait Orsenik kepada Wakil Rektor 3 (WR 3) Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama pada Jumat (29/09/23). Dia mengusulkan Orsenik digelar pada bulan Oktober ini.
"Untuk rencana kegiatan yang kita tawarkan tetap bulan Oktober, tapi untuk pasti tanggalnya kita belum tahu. Yang jelas Orsenik akan kita laksanakan ketika memang dari WR 3 memberikan lampu hijau untuk kita laksanakan Orsenik," ujarnya.
Faris mengaku pelaksanaan kegiatan Orsenik membutuhkan persetujuan dan pembahasan bersama Wakil Rektor 3. Setelah disetujui, ia akan mempersiapkan dan menyusun struktur kepanitiaan serta konsep acara bersama ormawa lain di UIN Walisongo.
"Orsenik itu dari kami hanya menunggu lampu hijau dari WR 3 terkait waktu pelaksanaannya. Kalau memang sudah ditetapkan ya langkah selanjutnya bicara soal struktur kepanitiaan, kemudian konsepnya bagaimana. Kita sudah bisa running kalau sudah ada kepastian begitu," jelasnya.[Rep.Yogi Zidan/Red.Riska]
KOMENTAR