Wali Wisudawan Keluhkan Tempat Duduk Terpisah: Orang Tua di Belakang, Anak Kita dimana Nggak Keliatan

Wali Wisudawan mengikuti prosesi wisuda diluar auditorium kampus III UIN Walisongo pada Rabu, (08/11/23)

Semarang, IDEAPERS.COM - Wali wisudawan dari berbagai daerah menghadiri acara wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo di Auditorium Kampus III pada Rabu, (08/11/23). 

Wali wisudawan, Abdul Hakim mengeluhkan soal tempat duduk antara wisudawan dan wali wisudawan yang terpisah. Menurutnya hal itu membuatnya bingung karena tidak bisa menyaksikan prosesi wisuda secara langsung. 

Wali wisudawan asal Kuningan, Jawa Barat, Abdul Hakim. 

"Biasanya kan jadi satu wisudawan dengan orang tua murid itu tadi dibedakan," ujar wali wisudawan asal Kuningan, Jawa Barat itu. 

"Dulu (di universitas lain) kan diundang satu ruangan jadi wisudawan didepan orangtuanya di belakang sementara kita, anak kita dimana nggak keliatan," imbuhnya. 

Baca Juga : [Potret] Pelepasan Wisudawan UIN Walisongo Semarang Periode November 2023

Hakim juga menceritakan, dirinya menghadiri acara wisuda adik ipar bersama 24 anggota keluarganya dengan menggunakan elf. Katanya, dia dan keluarga berangkat dari Kuningan sejak kemarin, Selasa (07/11/23). 

"Kita berangkat dari Kuningan kemarin jam 9 malam, Sampek sini jam 2," jelasnya. 

Wisudawan asal Padang, Nadiya Ulfah bersama ibunya. 

Sementara itu, wisudawan jurusan Psikologi, Nadiya Ulfah juga membicarakan terkait fasilitas tempat wali wisudawan. Menurutnya, lebih baik wisudawan dan orang tua ditempatkan di dalam auditorium. 

Oleh karena itu, dia menyarakankan agar fasilitas ruangan wisuda dimaksimalkan lagi. 

"Buat fasilitasnya, kan kalau diluar agak panas. Karena orang tua ditempatkan diluar itukan agak gimana gitu," ujar wisudawan asal Padang itu. 

"Kalau bisa, fasilitas didalam ruangan lebih dimaksimalin lagi sih, terutama buat orang tua aja biar orang tuanya nggak di luar," tambahnya. 

Nadiya kemudian menceritakan perjalanan keluarganya hingga tiba di Semarang. Katanya, ibu dan kakaknya perlu naik pesawat dari Padang menuju Jakarta lalu naik kereta sampai di Semarang. 

"Berangkatnya tanggal 6 kemarin, terus baru sampek di Semarang itu tanggal 7," jelasnya. [Rep. Zaqia/Red. Dian]