![]() |
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Syafi’i, |
Semarang, IDEAPERS.COM - Sebanyak 4.682 mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) UIN Walisongo Semarang tahun 2023. Pada hari pertama PBAK kehadiran jurnalis nasional, Najwa Shihab untuk memberikan orasi ilmiah, Jumat (04/08/23).
Mahasiswa hingga dosen UIN Walisongo Semarang pun antusias dengan kehadiran Founder Narasi.tv tersebut.
Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Ratu mengaku tertarik dengan kegiatan PBAK, salah satu alasanya karena kedatangan Najwa Shihab untuk memberikan orasi ilmiah.
"Acaranya seru, di mbak Najwanya", Ujar mahasiswa asal Jakarta itu, saat diwawancara Kru IDEAPERS.COM di lapangan utama, Kampus III, UIN Walisongo Semarang.
Begitupun dengan mahasiswa Biologi, Asti Setia Ningsih yang merasa senang dengan kehadiran Najwa Shihab. Menurutnya, Najwa Shihab bisa menjadi penyemangat untuk belajar.
"Mba Najwa Shihab bisa jadi motivator kita, dan jadi penyemangat buat belajar," ujar maba asal Kendal tersebut.
Sementara mahasiswa KPI, Rosita kagum dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Najwa Shihab. Menurutnya, orasi tersebut bisa menggugah semangat mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri.
Baca Juga : PBAK UIN Walisongo 2023 Angkat Isu Lingkungan, Hadirkan 24 Formasi Paper MoB
"Keren sih kata-kata mbak Najwanya itu masuk gitu ke kita semua. Jadi kaya bisa membangun semangat semua mahasiswa," jelasnya.
Disisi lain, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (WD 3) FUHum, Syafi'i mengatakan, kehadiran Najwa Shihab di PBAK bisa menggugah semangat dan memberikan inspirasi mahasiswa baru untuk belajar.
"Apalagi yang kita hadirkan narasumber nasional yang amat populer ya, sehingga tentu bisa memberikan inspirasi dan pencerahan buat para mahasiswa," jelasnya.
Selain kehadiran Najwa Shihab, ia mengatakan PBAK tahun 2023 terasa lebih meriah karena perserta disentralkan dalam satu tempat. Namun, kata Syafii, kondisi lapangan yang penuh dan cuaca panas sulit bagi mahasiswa untuk mencari tempat yang nyaman.
"Untuk mencari tempat yang bisa dalam situasi yang nyaman, artinya tidak berada di panas matahari tentu sulit ya. Nah ini yang saya kira mungkin ke depan ya barangkali perlu dipikirkan," tuturnya.[ Rep. Zaqia Ulfa/ Red. Gita Fajriyani]
KOMENTAR