Foto Emilia Artanti saat juarai lomba karate di GOR Bung Karno Purwodadi pada, Sabtu (07/05/23) Doc.Pribadi |
Semarang, IDEAPERS.COM – Mahasiswi prodi Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang, Emilia Artanti mengaku sakit saat bertanding dalam Event Jateng Open Karate Championships 2023. Meski begitu, tak menghalangi Emil meraih juara 1 dalam lomba karate yang disenggarakan di GOR Bung Karno Purwodadi, pada 6 hingga 7 Mei lalu.
Mahasiswi yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bandung Karate Club (BKC) ini berhasil memenangkan dua kategori sekaligus, di antaranya Kumite Perorangan Senior Putri, dan Best of The Best Senior Putri sebagai babak final.
“Kemarin pas lomba kebetuan badan saya nggak enak, karena cuacanya kan sekarang lagi panas dan hujan kan,” tutur Emil, sapaan akrabnya saat dihubungi kru IDEAPERS.COM secara online, pada Kamis (11/5/23).
“Pas main lebih ke fisik saya menurun, karena fisik saya menurun jadi saya cepat capek. Gimana caranya biar saya bisa nggak capek gitu. Soalnya saya pas main juga mikir nya nanti gimana kalau saya pingsan ya, soalnya benar-benar waktu itu lemes ya badanya,” tambahnya.
Untuk memenangkan Kumite Perorangan Senior Putri, Emil menjelaskan harus melalui tiga kali pertandingan. Pertama, melawan atlet asal Grobogan (Purwodadi), dilanjut menghadapi atlet asal Blora, dan terakhir dari Blitar.
Kemudian, lanjut Emil, ia dipertandingkan kembali dengan para atlet pemenang lain untuk menentukan Best of the Best Senior Putri. Katanya, ia kembali memenangkan pertandingan babak tersebut.
"BoB (best of best) itu mempertandingkan setiap pemenang di kelasnya masing-masing. Dan alhamdulillah menang dan saya mendapatkan gelar BoB itu," terang mahasiswa asal Jepara ini.
Sebelum tergabung UKM BKC, Emil mengaku telah menggeluti bidang Karate sejak lama hingga mengikuti berbagai pertandingan.
”Saya sudah mengikuti karate dari kecil, dan alhamdulillahnya juga sih sudah pernah mengikuti lomba-lomba juga,” katanya.
Ia mengungkapkan tak menyangka dan merasa bersyukur atas kemenangannya ini.
”Saya sempet kek nangis, nangisnya itu antara nangis kek seneng, nggak nyangka gitu bisa dapat BoBnya,” ujarnya
Untuk mempersiapkan pertandingannya, Emil mengaku memakan waktu latihan sekitar dua bulan. Menurutnya, waktu tersebut terbilang singkat dan mendadak.
Baca Juga : Berikut Nama-Nama Calon Rektor UIN Walisongo Periode 2023-2027
"Habis lebaran itu saya langsung latihan di kampus, cuman dua bulan kurang malah, ndadak banget dari kampus ngabarinnya,” ungkapnya.
Usai perlombaan ini, ia berharap dapat berlatih lebih giat dan berpartisipasi dalam pertandingan karate selanjutnya.
”Lebih giat latian, biar nanti kalau misal ada perlombaan selanjutnya itu bisa mendapatkan juara lagi, seperti itu. Karena kan banyak lomba-lomba yang masih bisa saya ikuti,” pungkasnya [Rep. Haikal Fazal/Red. Riska].
KOMENTAR