Potret Ketua Badan Amalan Islam (BAI), Muhyar Fanani saat diwawancarai Kru IDEAPERS.COM di kantornya, pada Senin (20/03/23) |
Semarang, IDEAPERS.COM - Memasuki bulan suci Ramadan, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang akan mengadakan beberapa program khusus. Diantaranya, Kajian Kitab Ba'da Zuhur (KBZ), pelaksanaan tadarus dan tarawih di seluruh masjid kampus, peringatan nuzulul Quran pada 17 Ramadan, hingga buka puasa bersama.
Rangkaian program ini disampaikan oleh Ketua Badan Amalan Islam (BAI), Muhyar Fanani saat diwawancarai Kru IDEAPERS.COM di kantor Pascasarjana Kampus I, pada Senin (20/03/23).
"kegiatan yang berkaitan dengan kemahasiswaan ada menwa nanti mengadakan buka bersama di masjid, tapi tidak setiap hari. Itu kegiatan yang pokok selama bulan ramadhan," jelasnya.
Muhyar menjelaskan, Kegiatan tadarus dan tarawih akan menjadi agenda rutinan di tiga masjid UIN Walisongo. Katanya, partisipasi mahasiswa hanya ada di kampus I dan II saja.
"Karena nggak banyak mahasiswa yang ada di area sini (red: Kampus I), hanya ada marbotnya saja," ucapnya.
Selain itu, ia mengungkapkan program KBZ menjadi agenda unggulan yang telah terlaksana sejak 2019 lalu. Katanya, KBZ ini sempat mengalami penyesuaian pandemi dengan mengadakan kajian secara online. Hingga tahun ini dapat dilaksanakan secara online maupun langsung.
"Ya sudah diadakan sejak tahun 2019, sudah empat tahun artinya. Bedanya 2019 dan 2020 online, 2021 dan 2022 itu semi online. Nanti 2023 semi online," ujarnya.
Lebih lanjut, Muhyar menyebutkan alasan program ini masih dilanjutkan dengan sistem semi online. Katanya, semi online akan memudahkan akses karyawan yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.
"Karena karyawan kan nanti ada yang tidak bisa meninggalkan ruang kerjanya seperti satpam, officer dia bisa melihat lewat hp," ungkapnya.
Kemudian, Muhyar menyampaikan tujuan diadakan kegiatan KBZ. Menurutnya, kajian ini menjadi media belajar melihat banyaknya warga kampus baru yang bukan berasal dari lini keagamaan.
"Banyak tambahan warga baru yang hadir dengan bidang studi umum, maka ada kebutuhan yang konsentrasinya bukan studi islam itu perlu mendapat asupan tentang studi islam," ujarnya.
Namun demikian, Muhyar menyayangkan kemudahan akses KBZ belum disambut baik dengan antusias mahasiswa UIN Walisongo sendiri.
"Nanti seluruh mahasiswa kita himbau agar bisa ikut KBZ. Namun, Antusiasme mahasiswa itu masih kurang, saya berharap di tahun ini mereka lebih antusias walaupun lewat hp nggak apa-apa," ungkap Muhyar.
Selanjutnya, Muhyar menyampaikan tanggal peresmian KBZ ini.
"Nanti ada pembukaan resminya pada Senin tanggal 27 Maret di masjid kampus III sama Pak Rektor," pungkasnya. [Rep. Zaqia/Red. Riska].
KOMENTAR