Kendal, IDEAPERS.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-15 Posko 14, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Santunan anak yatim-piatu dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Desa Margosari, di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Pada Jumat, (17/02/23).
Donasi yang berhasil disalurkan sebanyak Rp7.131.000. Adapun proses pengumpulan donasi santunan dilakukan selama tiga minggu. Tim KKN Posko 14 mengumpulkan donasi melalui pamflet yang dibagikan lewat akun media sosial instagram KKN (@kknmit15_posko14) serta akun pribadi mahasiswa KKN Posko 14.
Dalam pembagian donasi, Koordinator Desa Tim KKN, Mahmud Fadzakir menghampiri satu-persatu kediaman anak yatim-piatu untuk membagikan santunan yang telah terkumpul. Sementara itu, total penerima santunan berjumlah 22 anak.
Selain mengadakan santunan, Tim KKN ini turut menggelar pengajian umum bertajuk 'Mempertahankan Nilai Keislaman di Era Milenial' yang diisi oleh dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), Ahmad Tajuddin Arafat.
Ketua Pelaksana acara, Maulana Misbahul Fuadi, menyampaikan tujuan diadakan pengajian umum sebagai upaya dalam menghidupkan kembali Ibrah pada peristiwa Isra Mi'raj.
"Tujuan acara ini sedehana, yaitu untuk mengambil Ibroh atau pelajaran dalam peristiwa Isra Mi'raj," katanya.
Dalam menyelenggarakan pengajian umum ini, Tim KKN berkolaborasi dengan Ikatan Remaja Masjid Al-Muttaqin Margosari (IRMASARI). Kemudian dibantu pula oleh IPNU-IPPNU, serta dimeriahkan oleh Hadroh Kanzul Muta'alimin, Desa Margosari.
Potret Kelompok KKN MIT ke 15 Posko 14 bersama Ikatan Remaja Masjid Al-Muttaqin Margosari (IRMASARI) usai Pengajian Umum. |
Lebih lanjut, Maulana mangatakan, banyak manfaat yang ia dapatkan dalam menggelar acara ini. Diantaranya, kerjasama kepanitian bersama IRMASARI, serta membangun hubungan baik dengan masyarakat setempat.
"Kepanitiaan ini sebagai langkah latihan untuk berkolaborasi dengan masyarakat. Nggak cuma teman-teman yang kita kenal, tapi juga yang belum kita kenal, kita saling berbaur, saling berkolaborasi, seperti itu, " jelas mahasiswa asal Brebes ini.
Pengurus IRMASARI, Muhammad Ikmal menyebutkan, acara ini dihadiri oleh 200 warga Desa Margosari dan sekitarnya. Menurutnya, ini menjadi kali pertama mahasiswa KKN di Desa Margosari berhasil mengadakan acara dengan antusias warga sebanyak ini.
"Alhadulillah warga sangat antusias dengan acara ini, KKN UIN Walisongo memang yang terbaik, soalnya dari KKN dulu yang pernah ngabdi di sini belum ada yang sampe mengadakan event sebesar ini, " ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini, mahasiswa KKN Posko 14 akan segera mengakhiri tugas mengabdi bersama masyarakat Desa Margosari, pada Kamis (23/02/23).
Warga Desa Margosari, Ikmal turut berharap mahasiswa KKN dapat menerapkan pengalaman positif usai 45 hari di Desa Margosari.
"Semoga KKN UIN Walisongo nanti, ketika sudah hidup di lingkungan masing-masing selalu memberi energi positif seperti ketika KKN di Margosari," tuturnya. [Rep. Riska, Red. Dian]
KOMENTAR