![]() |
Kajur SAA, Sukendar / Doc. ideapers.com |
Semarang, IDEAPERS.COM - Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), UIN Walisongo Semarang, berencana akan membuka kelas internasional di prodi Studi Agama-Agama (SAA) di tahun depan saat penerimaan mahasiswa baru 2023.
Dekan FUHum, Hasyim Muhammad menyebut alasan membuka kelas Internasional SAA karena masih minim peminatnya, namun menjadi jurusan yang paling netral.
"Bisa diambil oleh orang dari mana pun, dari agama apa pun, dan dari negara mana pun," ungkapnya.
Senada dengan Hasyim, Kepala Jurusan SAA, Sukendar juga mengatakan prodi SAA begitu potensial karena terkait dengan agama dan konflik, serta banyak jurusan senada di luar negeri.
"Jadi emang match andai kata kita buat double degree atau join riset, itu match, sehingga memang paling mudah jika kelas Internasional ada di SAA," jelasnya saat di wawancara kru IDEAPERS.COM, pada Senin (03/10/22).
Kemudian, Sukendar menjelaskan, sebenarnya pembukaan kelas internasional SAA sudah direncanakan jauh sebelum pandemi Covid-19 dan masih belum ada pembahasan lebih lanjut.
"Tapi belum kita mulai lagi untuk kelanjutan kelas Internasional. Adanya mahasiswa Internasional datang, tapi masih di kelas reguler," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sampai sekarang pun terkait persiapan pembukaan kelas internasional masih dalam tahap wacana.
"Baru sebatas wacana, termasuk misalnya kurikulum yang ditawarkan apakah sama dengan kurikulum reguler yang hanya kemudian diinggriskan ? ataukah ada kurikulum sendiri," lanjut Sukendar.
Sukendar pun menjelaskan, program kelas internasional masih terkendala terkait anggaran.
"Karena program itu kan dukungannya ada pada anggaran. Kalau anggaran ada untuk kelas Internasional, nanti jurusan tinggal mengeksekusi, yang kita butuhkan apa, misal design kurikulum nya, nanti kita akan bicara soal kurikulum khusus kelas Internasional," jelasnya. [Rep.Dian/Red.Gita]
KOMENTAR