Semarang, IDEAPERS.COM - Sebanyak 95 mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi (TP) angkatan 2019, UIN Walisongo Semarang, mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Yayasan Indonesia Sadar Spirityal (YISS) Tinjomoyo, Banyumanik - Semarang, selama enam hari mulai Senin-Sabtu,(14-19/02/22).
Kepala Jurusan TP, Fitriyati mengungkapkan alasan memilih YISS sebagai tempat PPL karena sudah memiliki kedekatan dan telah mengetahui kapasitas pemilik Yayasan tersebut.
"Saya pernah survei dan wawancara bahkan pernah mengikuti kajian di sana," ungkapnya saat diwawancarai kru IDEAPERS.COM pada Kamis (17/02/22).
Lebih lanjut ia mengatakan YISS lebih cocok untuk tempat PPL mahasiswa TP dari pada rumah sakit jiwa seperti PPL tahun sebelumnya. Karena pemilik yayasan tersebut berasal dari keluarga pesantren bukan dari jurusan psikologi murni.
"Dan saya juga tahu bahwa apa yang dia terapkan itu juga sesuai dengan ajaran tasawuf dan psikoterapi," jelasnya.
Kemudian, Fitria menejaskan selama kegiatan PPL mahasiswa TP selain diberikan materi tentang ketasawufan dan psikoterapi seperti cara berkomunikasi dengan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), juga diberikan kegaiatn sosial.
"Kegiatan sosial berupa penampungan dan pengobatan kepada ODGJ yang mendatanginya. Selain itu, peserta diberikan ruang untuk berdialog dengan pemilik Yayasan guna mempelajari bagaimana mahasiswa tasawuf menjadi sukses," jelas fitria.
Setelah mengikuti kegiatan PPL, Fitria menargetkan mahasiswa TP sadar bahwa tasawuf merupakan cara yang digunakan untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan sehari-hari.
"Sehingga saya ingin memberi contoh bahwa mahasiswa TP bisa sukses seperti pemilik yayasan yang bisa bersinergi dengan alam semsta untuk mendatangkan dunia tidak hanya bersikap yang sifatnya lebih kesemestaan," harapnya. [Rep.Safira El Mumtaza/Red.Gita]
KOMENTAR