Kamu mungkin pernah mendengar ungkapan ini. Sebuah klise usang, di mana kita harus belajar lebih cerdas dan tidak lebih keras. Tapi apa sebenarnya artinya ungkapan ini? Mari kita bahas:
1. Tentang Efektif dan Efisien
Bisa dibilang ungkapan belajar yang cerdas mirip dengan ungkapan belajar yang efektif dan efisien. Semakin efektif dan efisien kamu dalam belajar, semakin banyak pekerjaan yang diselesaikan dan semakin sedikit waktu yang terbuang.
Sebelum dapat mengubah pola belajar cerdas yang lebih efektif dan efisien ini, kami perlu menyadari seberapa efektif dan efisien kamu sekarang (Quality Control). Pengukuran QC yang kita punya sebelum kita bisa masuk untuk memperbaiki pola yang sebelumnya, alasannya sudah cukup jelas yaitu; jika kamu tidak tahu di mana kamu berdiri (situasi dan kondisimu), bagaimana kamu tahu seberapa jauh kamu telah melangkah?
Salah satu cara sederhana untuk melakukan ini adalah dengan mengukur rutinian belajar mingguanmu. kamu dapat mengukur berapa banyak hal yang telah kamu selesaikan, berapa banyak masalah yang telah kamu pecahkan atau berapa banyak halaman yang telah kamu baca dan kemudian menggabungkan angka-angka tersebut dan angka-angka serupa menjadi rata-rata.
Kemudian lakukan ini setiap minggu. Hasilnya akan berupa bagan atau grafik yang menunjukkan seberapa efektif dan efisien kamu dan apakah kamu telah meningkat dari waktu ke waktu atau tidak.
2. Pilih mana yang kamu prioritaskan
Belajar dari para ahli ekonomi, mereka memiliki istilah yang mereka juluki "RoI" atau "Return of Investment" untuk mengukur seberapa besar nilai yang dihasilkan dari suatu investasi dibandingkan dengan modal yang diinvestasikan.
Dalam belajar, kamu juga perlu untuk memiliki pola pikir yang sama. Metode belajar apa yang telah memiliki manfaat atau hasil terbesar dalam kasusmu ketika kamu membandingkannya dengan energi yang telah kamu keluarkan?
Misalnya, jika kamu membaca tentang suatu subjek atau mendiskusikan suatu subjek selama 1 jam, mana yang akan memberikan hasil atau manfaat pengetahuan paling banyak? kamu perlu mengukur hal-hal ini sekarang, jika tidak, kamu mungkin membuang-buang waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk melakukan hal-hal lain.
3. Lakukan!
Kalau tidak segera melakukan atau mengerjakannya, itu hanya akan menjadi rencana bahkan angan, bahkan ilusi introspeksi saja. [G]
KOMENTAR