Pernahkah kamu melakukan tidur lebih lama untuk memulihkan energi hanya untuk beraktivitas namun masih merasa letih? Sebagian dari kita menganggap tidur sama dengan istirahat. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Selama ini kita juga merasa sudah merehat tubuh kita, hanya karena merasa cukup tidur. Namun pada realitasnya kita justru kehilangan waktu istirahat yang dibutuhkan. Bahkan kita terkadang merasa masih membutuhkan waktu istirahat lebih.
Kurangnya waktu istirahat bukan berarti kurangnya jam tidur, melainkan tidak tahu bagaimana cara istirahat yang benar. Berikut ini adalah jenis istirahat yang dibutuhkan oleh setiap orang.
Pertama. Istirahat fisik pasif dan aktif. Istirahat fisik pasif dapat kamu lakukan dengan melakukan tidur siang. Sementara istirahat fisik aktif kamu dapat melakukan aktivitas fisik secara ringan seperti joging, semadi yang bisa menambah daya ingatan serta merelakskan tubuh.
Kedua, istirahat mental. Apakah kalian tipe orang yang mudah pelupa dan tersinggung atau sulit berkonsentrasi? Jika dalam kondisi seperti ini, kamu hanya perlu melakukan hal-hal sederhana seperti melepaskan diri dari gawai, memainkan alat musik, atau positif thingking. Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan istirahat mental dan meningkatkan kemampuan daya konsentrasi.
Ketiga, istirahat kreatif. Istirahat ini peting bagi seseorang yang perlu memecahkan masalah dan bertukar pikiran mengenai ide-ide baru. Kamu perlu memainkan sistem sensorik dengan melihat, mendengar dan mencium. Misalnya dengan melihat keindahan alam dan membiarkan jiwamu menikmati pesona alam.
Atau kamu bisa melakukannya dengan melakukan hal-hal baru seperti menghiasi ruang tidur dengan gambar yang kamu suka atau mencoba menanam bunga di halaman rumah. Hal ini dapat membuat kamu merasa lebih bergairah yang dapat memicu munculnya ide-ide kreatif.\
Keempat, istirahat emosional. Biasanya orang membutuhkan waktu untuk sendiri untuk melakukan atau mengekspresikan hal yang kamu sukai. Hal ini disebut juga dengan istirahat emosional. Suatu keadaan di mana kamu perlu memahami kondisi dirimu sendiri. Dan setelah melakukan istirahat emosional akan membuat kamu lebih terbuka.
Terakhir, istirahat spiritual. Jika kamu merasa gagal dalam sebuah harapan cobalah untuk berdoa atau meditasi. Hal ini akan membuat kamu merasa lebih tenang dan lebih menerima kenyataan.
Itulah jenis istirahat yang dibutuhkan oleh setiap orang dan dapat membantu mengembalikan energi tubuh untuk beraktivitas. [Zidan]
KOMENTAR